Saat Bercinta, Pilih Mana, Mata Terpejam atau Terbuka?

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 19 Februari 2019
Saat Bercinta, Pilih Mana, Mata Terpejam atau Terbuka?
Mata terpejam atau terbuka memberi sensasi berbeda. (foto: pixabay/claudio_scott)

SELAIN pilihan bercinta dengan lampu menyala atau gelap, kamu juga pasti memikirkan, apakah akan memejamkan atau membuka mata saat bercinta. Kenapa sih mata amat penting saat bercinta?


1. Mata Jadi Jendela Hati

woman
Mata merupakan jendela hati dan jiwa.(foto: pixabay/chriscarroll071158)


Jangan cuma menganggap mata sebagai organ untuk melihat. Indra satu ini ternyata menjadi jendela menuju hati dan jiwa. Lewat mata, perasaan kamu akan lebih mudah tersampaikan.

Sebagai contoh nih, kamu akan refleks mengeluarkan air mata ketika emosi meninggi atau sedih.

Menurut sebuah penelitian di jurnal Psychological Science pada 2014, bertatapan dengan pasangan merupakan salah satu tanda cinta yang paling mudah diamati. Bahkan, menurut penelitian itu, saling tatap merupakan bentuk komunikasi yang paling romantis dalam sebuah hubungan.


2. Kenapa Mata Menutup saat Bercinta?

love
Meutup mata membuat kamu lebih fokus pada sensasi sentuhan.(foto: pixabay/babienochka)


Meskipun bertatapan jadi komunikasi paling romantis dalam hubungan, setiap orang tetap punya alasan tersendiri ketika memilih menutup mata saat berhubungan seks.

Psychology Today menyebut beberapa orang mengaku menutup mata saat bercinta bisa membantu mereka lebih fokus menikmati sentuhan dan suara yang muncul saat bercinta.

Bahkan, ada juga yang mengatakan menutup mata saat berhubungan seks bisa membuat merasa lebih bergairah. Itulah mengapa kamu atau pasangan akan refleks menutup mata ketika akan mencapai klimaks atau orgasme.


3. Sensasi yang Sama saat Berciuman

kissing
Sensasi yang sama saat berciuman. (foto: Pixabay/StockSnap)


Enggak hanya saat bercinta, mata juga bisa menutup saat berciuman. Hal itu merupakan bentuk respons kamu.

Ketika mata kamu terbuka, otak akan sibuk memproses berbagai informasi yang diterima indera penglihatan. Akibatnya, otak akan sulit berkonsentrasi pada rangsangan yang diterima bibir.

Hal yang sama juga terjadi ketika kamu cenderung membuka mata saat bercinta. Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance, kondisi mata yang terbuka bisa membuat kamu kurang peka terhadap sentuhan. Pastinya, hal itu bikin sensasi bercinta terasa kurang bergairah.

Sebaliknya, menutup mata bisa membantu kamu merasakan sensasi sentuhan dan rangsangan pasangan secara lebih intens dan fokus. Pada saat yang bersamaan, kamu juga bisa memunculkan fantasi seks yang bikin sesi bercinta jadi lebih bergairah. Hasilnya, aktivitas di ranjang malam bisa jadi lebih panas, nikmat, dan tak terlupakan.

Jadi, pilih mana, mata terbuka atau terutup nih?(dwi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan