Saan Mustopa Sebut Dukungan Jokowi Pada Capres 2024 Tak Signifikan Pengaruhi Suara

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 19 Mei 2023
Saan Mustopa Sebut Dukungan Jokowi Pada Capres 2024 Tak Signifikan Pengaruhi Suara

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa. (Foto: DPR RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada kandidat bakal calon presiden (bacapres) 2024 tidak berpengaruh banyak pada pilihan masyarakat.

Hal itu dapat dilihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dimana dalam penjajakannya, kalau Jokowi mendukung Ganjar Pranowo persentase naik dari 34,4 persen menjadi 38,2 persen. Sementara Jokowi mendukung Prabowo Subianto persentase juga naik dari 34,8 persen sampai 38,3 persen.

Baca Juga:

Saan Mustopa Sebut Butuh Kajian Mendalam Soal Wacana Penghapusan Jabatan Gubernur

"Kalau misalnya kita lihat ketika meng-endorse Pak Ganjar (dari) Presiden Jokowi itu kan kenaikannya tidak terlalu signifikan juga, itu di kisaran 3 persen," ujar Politikus Partai Nasdem Saan Mustofa, yang dikutip, Jumat (19/5).

Saan menyebut tingkat kepuasan publik atau approval rating Presiden Jokowi pun bisa melorot menjelang pemilu 2024. Itu terjadinya, karena ke depan akan banyak dinamika politik yang terjadi.

"Kita juga tidak bisa memprediksi dinamika politik ke depan, kita kan belum tentu juga apakah tren tingkat approval rating Pak Jokowi atau tingkat kepuasannya akan cenderung naik atau turun. Tentu ini juga akan sangat berpengaruh pada posisi Pak Anies," paparnya.

Baca Juga:

Saan Mustopa: Poros Baru Tak Pengaruhi Suara Ridwan Kamil

Apabila tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi turun, Saan berkeyakinan tingkat kepuasan terhadap Anies Baswedan ikut naik. "Saya berasumsi kalau misalnya approval rating Pak Jokowi turun, saya yakin juga suara Pak Anies akan naik, jadi akan sebaliknya," tuturnya.

Saan menuturkan, hal itu tidak menjadikan dukungan Presiden Joko Widodo sebagai alat ukur naiknya elektabilitas bacapres 2024.

"Jadi misalnya dari posisi Pak Ganjar yang didapatkan karena faktor sendiri dan ketika di-endorse itu naiknya tidak terlalu signifikan, begitu pun juga dengan Pak Prabowo," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Saan Mustopa Terancam Gagal Ikuti Pilkada Karawang

#Saan Mustopa #Joko Widodo #Presiden Joko Widodo #Capres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup, Sabtu (4/10)
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Indonesia
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Andy menyebutkan bahwa keduanya rutin membicarakan nasib bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Indonesia
Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) absen menghadiri acara HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/10).
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Terpidana kasus ijazah palsu Jokowi, Bambang Tri, dibebaskan bersyarat pada Selasa (26/8). Sebelumnya, ia divonis enam tahun penjara.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Indonesia
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Immanuel Ebenezer atau Noel, merupakan Ketua Relawan Umum Jokowi Mania Nusantara atau Joman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Indonesia
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Presiden Prabowo Subianto mendapat ‘dua jempol’ dari Presiden ke-7 Joko Widodo usai menyampaikan pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR-Sidang Bersama DPR/DPD, Jumat (15/8).
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Indonesia
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Kehadiran 3 akan memberikan pesan kuat tentang arti penting persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Bagikan