Rusia Tuduh Jepang, AS dan Korsel Siap Perang Dengan Korut

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Januari 2024
Rusia Tuduh Jepang, AS dan Korsel Siap Perang Dengan Korut

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Foto: (ANTARA/HO-Kremlin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kondisi geopolitik di dunia kian memasan, termasuk di Asia Timur, yang tidak lepas dari ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan, yang selam ini belum menyatakan mengakhiri perang atau masih dalam gencatan senjata.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat sedang mempersiapkan perang dengan Korea Utara.

Baca Juga:

Rudal Rusia Serang Ukrania dari Korut, AS dan Korsel Berang

"Kami melihat bagaimana AS, Jepang dan Korea Selatan membangun suatu blok militer baru yang meningkatkan aktivitas militer, dan melakukan latihan skala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan tujuan yang diumumkan secara terbuka untuk mempersiapkan perang dengan DPRK (Korea Utara)," katanya di New York, pada Kamis (25/1).

Lavrov menjelaskan, Rusia pernah menawarkan pembentukan zona aman dan perdamaian di Semenanjung Korea, tetapi AS menolak gagasan tersebut dan menganggapnya sebagai usulan yang prematur.

Jepang dan Korsel, kata ia, sering menggunakan retorika agresif terhadap Korut, dan ada pembicaraan tentang pembukaan kantor aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Jepang, yang kemungkinan besar akan diikuti dengan penempatan infrastruktur militer aliansi di negara itu.

Lavrov mengatakan, segitiga AS-Jepang-Korsel disebut-sebut sedang mengembangkan kerja sama di bidang nuklir, sebuah rencana yang oleh Pyongyang dianggap sebagai ancaman.

Lavrov merespons pernyataan pemimpin Korut Kim Jong-un tentang tidak adanya rencana untuk bersatu kembali dengan Korsel, dan membandingkannya dengan pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengesampingkan pembentukan negara Palestina, tidak menarik perhatian dunia.

Ia menegaskan, dunia terpecah karena Barat ingin mempertahankan dominasinya sementara wilayah-wilayah bekas jajahan berusaha mengembangkan dan memperkuat kenegaraan dan kedaulatan mereka setelah merdeka.

"Barat sudah tertinggal, setidaknya di belakang (blok ekonomi) BRICS," ujarnya. (*)

Baca Juga:

Korut Uji Coba Senjata Nuklir Bawah Laut Respon Latihan Perang Korsel, AS dan Jepang

#Perang #Rusia #Korea Utara #Korea Selatan #Amerika Serikat #Jepang
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Setelah hasil negatif melawan Borneo FC dan Samarinda, Persija akan melakoni partai besar melawan Persebaya Surabaya.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Travel
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Di Korea, Chuseok merupakan salah satu dari empat hari besar utama.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Bagikan