Rusia Stop Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria Pipa gas di stasiun kompresor Atamanskaya, fasilitas proyek Power Of Siberia Gazprom di luar kota Svobodny, di Amur, Rusia, 29 November 2019. (ANTARA/Reuters/Maxim Shemetov/as)

MerahPutih.com - Rusia akhirnya menerapkan sanksi pada negara-negara yang disebutnya tidak bersahabat, seiring sanksi yang diberikan berbagai negara Eropa dan sekutu Amerika Serikat, pada Moskow karena serangan ke Ukraina.

Putin telah memerintahkan pembayar impor gas dengan mata uang Ruble untuk mengamankan ekonomi Rusia yang terdampak sanksi Uni Eropa,Amerika Serikat dan beberapa negara.

Baca Juga:

Putin Setujui PBB dan Palang Merah Evakuasi Warga Sipil dari Mariupol

Pada Rabu (27/4) ini, Rusia akan menghentikan pemasokan gas ke Polandia dan Bulgaria. Pasokan dari perusahaan gas raksasa Gazprom melalui Ukraina dan Belarus akan diputus pada Rabu pukul 06.00 GMT.

Pemerintah Polandia mengatakan persediaan gasnya masih penuh 76 persen dan tidak perlu untuk menggunakan cadangan jika pasokan dihentikan.

Dikutip Antara Perusaan Minyak dan Gas Rusia, Gazprom mengatakan, belum menghentikan pasokan ke Polandia. Namun meminta negara tersebut melakukan pembayaran impor gas dengan aturan pembayaran" yang baru dan Gazprom menolak berkomentar soal pasokan ke Bulgaria.

Sementara itu, Ukraina menuding Moskow sedang melancarkan pemerasan terhadap Eropa atas energi dalam upaya untuk menghancurkan sekutunya.

Pemandangan gedung stasiun kereta api yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 26 April 2022. ANTARA/REUTERS/Alexander Ermochenko
Pemandangan gedung stasiun kereta api yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 26 April 2022. ANTARA/REUTERS/Alexander Ermochenko

"Tujuan utama pimpinan Rusia adalah tidak hanya menguasai wilayah Ukraina, tapi mengoyak-ngoyak seluruh Eropa tengah dan timur, serta memukul demokrasi secara global," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Selasa (26/4) malam.

Kontrak pasokan gas Polandia dengan raksasa energi Gazprom adalah sebesar 10,2 miliar meter kubik (bcm) per tahun dan mencakup sekitar 50 persen konsumsi nasional.

Sementara, Bulgaria, yang menggantungkan hampir seluruh kebutuhan gasnya pada impor dari Rusia, mengatakan telah memenuhi kewajiban kontrak dengan Gazprom dan menegaskan, skema baru soal pembayaran merupakan pelanggaran perjanjian.

Saat ini, Bulgaria sudah mulai melakukan pembicaraan untuk mengimpor gas alam cair melalui Turki dan Yunani. (*)

Baca Juga:

AS Segera Jual Amunisi Rp 2,3 Triliun ke Ukraina

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Street Race Seri ke-5 Digelar di Kemayoran, Cari Bakat Terpendam
Indonesia
Street Race Seri ke-5 Digelar di Kemayoran, Cari Bakat Terpendam

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, gelaran Street Race merupakan ajang menampung hobi para pegiat balap jalanan dan mencari bakat terpendam.

Indonesia Dapat Apresiasi dari Norwegia Terkait Deforestasi
Indonesia
Indonesia Dapat Apresiasi dari Norwegia Terkait Deforestasi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan bahwa Norwegia menyampaikan apresiasi atas upaya konsisten Indonesia untuk mengurangi deforestasi sebagai bagian dari upaya mencapai target iklim dan konservasi biodiversitas.

Rusia Sebut Kiriman Senjata NATO Perpanjang Penderitaan Rakyat Ukraina
Dunia
Rusia Sebut Kiriman Senjata NATO Perpanjang Penderitaan Rakyat Ukraina

Desas-desus tentang gelombang baru mobilisasi di Rusia

Polres Sukoharjo Tangkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Usai Kencan
Indonesia
Polres Sukoharjo Tangkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Usai Kencan

Polres Sukoharjo bersama Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng berhasil mengungkap kasus pembunuhan siswi SMP El (14), di kebun kosong belakang karaoke KCRI, di Desa Pandeyan Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (23/1/).

Polisi Pastikan Pengemudi Pelat RFS Todongkan Senpi di Tol Warga Sipil
Indonesia
Polisi Pastikan Pengemudi Pelat RFS Todongkan Senpi di Tol Warga Sipil

Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Jakarta, Kompol Suwito memastikan pengemudi mobil tersebut bukan pejabat negara melainkan warga sipil.

Polisi Dalami Asal Usul 15 Senpi di Rumah Dito Mahendra Temuan KPK
Indonesia
Polisi Dalami Asal Usul 15 Senpi di Rumah Dito Mahendra Temuan KPK

“Untuk 15 senpi yang telah diserahkan KPK ke Polri, Polri saat ini sedang mendalami asal usul senpi tersebut,” katanya di Jakarta, Senin (20/3).

ACT Klaim Lakukan Pemotongan Besaran Gaji sampai 70 Persen
Indonesia
ACT Klaim Lakukan Pemotongan Besaran Gaji sampai 70 Persen

Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar Tapi Ibnu dalam Konferensi pers di Jakarta, Senin (4/7), tidak mau menyebut berapa besaran gaji para petinggi ACT.

Menhub Perintahkan ASDP Merak Siaga Hadapi Cuaca Buruk
Indonesia
Menhub Perintahkan ASDP Merak Siaga Hadapi Cuaca Buruk

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) siaga menghadapi cuaca buruk di Perairan Selat Sunda bagian utara pada lintasan penyeberangan Merak - Bakauheni, Lampung.

Kejagung Tetapkan Tersangka ke-8 Kasus Dugaan Korupsi Graha Telkom Sigma
Indonesia
Kejagung Tetapkan Tersangka ke-8 Kasus Dugaan Korupsi Graha Telkom Sigma

"Kami melakukan penahanan kepada satu orang tersangka dengan inisial SM, Direktur Utama PT Prima Karya Sejahtera (PT PKS). Ini adalah tersangka kedelapan," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana

[HOAKS atau FAKTA]: Sri Mulyani Diusir Saat Rapat Kerja
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Sri Mulyani Diusir Saat Rapat Kerja

Thumbnail dalam video yang menampilkan Sri Mulyani berjalan menuju mobil Alphard tersebut identik dengan gambar unggahan pada artikel tvonenews.com