Rusia Peringatkan AS rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3). ANTARA/REUTERS

MerahPutih.com - Risiko keterlibatan langsung tentara AS dalam perang Rusia dan Ukraina, dinilai ditunjukan dengan rencana mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina.

"Banyak pakar, termasuk mereka yang berada di luar negeri, meragukan kebijaksanaan langkah seperti itu, yang akan mengarah pada eskalasi konflik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam konferensi pers, Kamis (15/12).

Baca Juga:

Pengadilan Belanda Sebut Malaysia Airlines MH17 Ditembak Rudal Buatan Rusia

Zakharova mengatakan, AS menekan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk memberikan dukungan militer yang lebih signifikan ke Ukraina.

Rusia, kata ia, memandang semua senjata yang dipasok ke Ukraina sebagai target militer yang sah yang akan dihancurkan atau direbut.

Dikutip Antara, AS dilaporkan, sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina, berdasarkan permintaan pejabat Kiev.

Beberapa media Amerika melaporkan bahwa rencana AS untuk menyediakan setidaknya satu baterai pertahanan rudal Patriot ke Ukraina, dapat diumumkan secepatnya minggu ini.

Namun, rencana itu masih memerlukan persetujuan dari Presiden AS Joe Biden dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin. Tetapi, Pemerintahan Biden telah menolak untuk mengonfirmasi isu pengiriman rudal Patriot.

Baca Juga:

Rudal Rusia Hantam Polandia, AS dan Pemimpin Uni Eropa Lakukan Pertemuan Darurat di Bali

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Yenny Wahid Resmi Jadi Cawapres Anies Baswedan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Yenny Wahid Resmi Jadi Cawapres Anies Baswedan

Kanal Youtube LIDAH RAKYAT mengunggah video dengan klaim Yenny Wahid yang resmi diumumkan menjadi cawapres Anies Baswedan.

Mantan Menteri ESDM Jero Wacik Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin
Indonesia
Mantan Menteri ESDM Jero Wacik Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, lewat Program Cuti Menjelang Bebas (CMB).

Usulan Capres dari NasDem Hanya Upaya Menarik Perhatian Publik
Indonesia
Usulan Capres dari NasDem Hanya Upaya Menarik Perhatian Publik

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira mengatakan keputusan ini tentu masih sangat terbuka, yang menurut saya tidak lebih sebagai "political exercise" atau bagian dari dinamika untuk menarik perhatian publik.

Jadi Perhatian Pemerintah Lokal Swiss, Pencarian Putra Ridwan Kamil Terus Dilakukan
Indonesia
Jadi Perhatian Pemerintah Lokal Swiss, Pencarian Putra Ridwan Kamil Terus Dilakukan

KBRI Swiss akan berkoordinasi secara intensif tentang upaya-upaya yang dilakukan terkait proses pencarian Eril.

Pantau Pos Pelayanan Mudik di Solo, Kapolda Jateng Prediksi Arus Balik Terjadi pada 6 Mei
Indonesia
Pantau Pos Pelayanan Mudik di Solo, Kapolda Jateng Prediksi Arus Balik Terjadi pada 6 Mei

Puncak arus balik mudik di Solo diprediksi akan terjadi pada 6 Mei. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, yang tengah melakukan peninjauan pos pelayanan terpadu di Benteng Vastenburg Solo, Minggu (1/5) malam.

Partai Buruh Kampanye Hapus Slogan 'Ambil Uangnya Jangan Pilih Orangnya' di 1 Mei 2022
Indonesia
Partai Buruh Kampanye Hapus Slogan 'Ambil Uangnya Jangan Pilih Orangnya' di 1 Mei 2022

Praktik politik uang berpotensi menghasilkan calon legislatif yang syarat akan budaya korupsi.

Airlangga Klaim Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Menpora
Indonesia
Airlangga Klaim Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Menpora

"Sudah ada di kantongya beliau (Presiden Jokowi)," ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (24/3).

PWNU DKI Nilai Dana Hibah Usulan Anies Terlalu Minim
Indonesia
PWNU DKI Nilai Dana Hibah Usulan Anies Terlalu Minim

WPNU DKI Jakarta menyoroti minimnya dana hibah saat kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Para Bupati Masih Keberatan Penghapusan Tenaga Honorer
Indonesia
Para Bupati Masih Keberatan Penghapusan Tenaga Honorer

Pengangkatan seluruh tenaga non-ASN atau honorer menjadi PPPK oleh pemerintah daerah (pemda) akan membebani APBD.

 [HOAKS atau FAKTA]: Kemenag Bagikan Bantuan Akhir Tahun Rp 50 Juta
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Kemenag Bagikan Bantuan Akhir Tahun Rp 50 Juta

Dalam surat terebut tertulis nama lembaga yang akan mendapatkan bantuan serta mencantumkan nama dan nomor.