Rusia Genjot Produksi Tank Sampai 1.500 Pada Tahun Ini Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev. (AFP/Mikhail Klimentyev)

MerahPutih.com - Konflik nuklir membayangi perang antara Rusia dan Ukraina. Penyebabnya klaim Rusia adalah pasokan senjata setiap hari dari asing untuk Ukraina.

"Pada akhirnya membawa kiamat nuklir semakin dekat," kata Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev.

Baca Juga:

AS Dan Sekutunya Diyakini Berencana Serang Rusia Pakai Senjata Nuklir

Menurut Medvedev, Barat meremehkan tekad Rusia dalam mempertahankan kepentingannya dan akibatnya jauh lebih rumit daripada yang bisa terjadi jika Moskow diberi jaminan keamanan yang diminta pada Desember tahun lalu.

Medvedev meyakini, kurangnya pemahaman antara Rusia dan Barat sebagian disebabkan oleh kompetensi para pemimpin Uni Eropa yang menurun drastis.

"Saya beranjak dari fakta bahwa cepat atau lambat situasinya akan stabil dan komunikasi bisa dipulihkan. Tetapi saya sangat berharap bahwa pada saat itu sebagian besar tokoh-tokoh ini (pimpinan Uni Eropa saat ini) pensiun, dan beberapa pergi ke dunia yang lebih baik," katanya.

Mantan Presiden Rusia itu berpendapat, jika Ukraina bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), aliansi tersebut akan melancarkan operasi militer terhadap Rusia.

Menurut dia, Moskow mencoba bertanya kepada Barat bagaimana mereka membayangkan Ukraina bergabung dalam NATO mengingat Ukraina adalah produsen udal dan dulu memiliki senjata nuklir.

Jika itu terjadi, Rusia menjadi bertetangga dengan sebuah negara "yang bukan hanya bagian dari aliansi yang tidak bersahabat itu, tetapi juga bisa memproduksi senjata nuklir"."

"Terutama dalam kondisi ketika kami berselisih dalam soal Krimea, kami menganggapnya wilayah kami, mereka menganggapnya wilayah mereka. Jadi, mereka bergabung dengan NATO dan setelah itu, di bawah payung NATO, mereka melancarkan operasi besar-besaran terhadap negara kami. Kami tidak bisa menerima ini," tandas Medvedev.

Medvedev mengatakan, industri pertahanan Rusia menggenjot produksi tank sampai sekitar 1.500 tank tahun ini. Serta pengembangan drone tempur menjadi salah satu tugas industri pertahanan Rusia. (*)

Baca Juga:

Warga Iran Diduga Pasok Drone ke Rusia Disanksi Uni Eropa

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Vaksin Indovac Gunakan 80 Persen Komponen dalam Negeri
Indonesia
Vaksin Indovac Gunakan 80 Persen Komponen dalam Negeri

Digunakan 80 persen tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk memproduksi vaksin Indocac.

[HOAKS atau FAKTA]: Lemon Sembuhkan Kanker, Lebih Ampuh dari Kemoterapi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Lemon Sembuhkan Kanker, Lebih Ampuh dari Kemoterapi

Sebuah akun Facebook mengunggah postingan berupa narasi berisi klaim bahwa buah lemon dapat membunuh sel-sel kanker hingga 10.000 kali lebih kuat daripada kemoterapi.

Presiden PKS Soroti Krisis Global hingga Harga Minyak Goreng
Indonesia
Presiden PKS Soroti Krisis Global hingga Harga Minyak Goreng

Syaikhu menyoroti krisis global yang sedang dialami di seluruh dunia pasca pandemi COVID-19. Ia menyebut Indonesia perlu mengantisipasi dalam menghadapi krisis.

Cak Imin Akui Pemilu 2024 Bakal Ketat
Indonesia
Cak Imin Akui Pemilu 2024 Bakal Ketat

Sebanyak 17 partai politik (parpol) diyakini bakal bersaing ketat pada Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, partainya harus pandai mengatur strategi untuk bisa menggaet hati rakyat.

Kelalaian saat Tragedi Kanjuruhan, Pintu Keluar Tak Terbuka Penuh dan Tanpa Penjagaan
Indonesia
Kelalaian saat Tragedi Kanjuruhan, Pintu Keluar Tak Terbuka Penuh dan Tanpa Penjagaan

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi diduga karena kelalaian dari panitia dan polisi yang bertugas.

Satpol PP Ancam Bongkar Bangunan Ruko Niaga Pluit Setelah Lewat Batas Waktu
Indonesia
Satpol PP Ancam Bongkar Bangunan Ruko Niaga Pluit Setelah Lewat Batas Waktu

Satpol PP DKI Jakarta mengancam bakal membongkar bangunan tersebut jika melebihi batas waktu yang ditentukan.

[HOAKS atau FAKTA]: Orang Tua Bharada E Menemui Presiden Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Orang Tua Bharada E Menemui Presiden Jokowi

Pemberitaan kasus Sambo merupakan peristiwa yang sangat hangat dibicarakan oleh masyarakat, beragam berita seputar kasus ini pun masih ramai ditemui di sosial media.

Tekan Harga Tiket, Pemerintah Minta Industri Aviasi Lakukan Efisiensi
Indonesia
Tekan Harga Tiket, Pemerintah Minta Industri Aviasi Lakukan Efisiensi

Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso saat mengunjungi Batam Aero Technic (BAT) menyampaikan bahwa pemerintah mendorong efisiensi pada industri aviasi nasional untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Kaesang dan Ibu Negara Iriana Menangis Bahagia saat Prosesi Siraman
Indonesia
Kaesang dan Ibu Negara Iriana Menangis Bahagia saat Prosesi Siraman

Presiden Jokowi mengaku bersyukur prosesi siraman selesai.

3.138 Orang Terinfeksi COVID-19 pada Kamis (8/9)
Indonesia
3.138 Orang Terinfeksi COVID-19 pada Kamis (8/9)

Menurut data dari Kementerian Kesehatan melalui laman resminya kemkes.go.id, terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 3.138 kasus, Kamis (8/9).