Rusia Beberkan Pembicaraan via Telepon Putin-Jokowi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 04 November 2022
Rusia Beberkan Pembicaraan via Telepon Putin-Jokowi
Presiden Rusia Vladimir Putin menginspeksi pelatihan personel rekrutan baru dalam perang melawan Ukraina. (ANTARA/XINHUA/pri)

MerahPutih.com - Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Pembicaraan itu terjadi setelah keputusan Putin kembali berpartisipasi dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.

“Dalam konteks memastikan keamanan pangan global, Vladimir Putin menguraikan pendekatan berprinsip Rusia untuk menerapkan paket perjanjian Istanbul mengenai ekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam, dan membuka blokir ekspor produk pertanian dan pupuk Rusia ke pasar dunia,” kata Kremlin dalam pernyataannya.

Putin mengatakan bahwa Rusia sebelumnya telah menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan itu karena serangan Ukraina terhadap infrastruktur dan armada lautnya di Sevastopol, Laut Hitam.

Baca Juga:

Rusia Kembali Gabung Kesepakatan Laut Hitam, Jokowi Langsung Telepon Putin

"Setelah menerima jaminan yang diperlukan dari pihak Ukraina bahwa rute kemanusiaan tidak akan digunakan untuk tujuan militer, Rusia melanjutkan implementasi kesepakatan gandum," demikian pernyataan Kremlin, dikutip Antara.

Kepada Jokowi, Putin juga menegaskan kembali kesiapannya untuk memberikan sejumlah besar gandum ke negara-negara termiskin secara gratis sebagai bantuan kemanusiaan.

Pendekatan tersebut, menurut Kremlin, didukung oleh Jokowi.

Baca Juga:

Rusia Mundur dari Perjanjian Laut Hitam akan Berdampak pada Harga Pangan

Jokowi disebut menginisiasi pembicaraan telepon dengan Putin guna membahas KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.

“Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan yang dicapai selama kunjungan Presiden Indonesia ke Rusia pada Juni 2022 … keberhasilan dalam mengembangkan kerja sama bilateral juga disinggung. Niat bersama untuk lebih membangun hubungan yang saling menguntungkan di berbagai bidang juga ditegaskan," kata Kremlin. (*)

Baca Juga:

Jual 49 Persen Saham, Ford Resmi Tinggalkan Rusia

#Breaking #Rusia #Vladimir Putin
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan