Rupiah Gagal Menembus di Bawah Rp 15.500 per Dolar setelah 2  Hari Perkasa Ilustrasi rupiah. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (27/10) pagi, melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp 15.564 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.563 per dolar AS.

Rupiah terus mengalami keanjlokan selama hampir dua pekan ini. Meski begitu, dalam dua hari terakhir nilai tukar rupiah terhadap dolar sempat perkasa terus mengalami tren kenaikan.

Baca Juga:

Rupiah Masih Dalam Posisi Melemah

Penguatan rupiah dua hari terakhir itu dipicu anjloknya Indeks dolar AS. Bahkan, mata uang Indonesia sukses menguat 0,33% pada penutupan perdagangan Rabu (26/10) kemarin.

Ilustrasi rupiah. (Foto: Antara)

Sebaliknya, Indeks dolar AS pada perdagangan Rabu kemarin jeblok hingga lebih dari 1 persen ke 109,7, yang merupakan level terendah dalam lebih dari satu bulan terakhir.

Kamis (27/10) pagi, rupiah pun kembali melenggang sempat semakin mendekati Rp 15.500 per dolar AS. Begitu perdagangan dibuka, rupiah langsung menguat 0,19 persen ke Rp 15.540 per dolar AS, melansir data Refinitiv.

Sayangnya, Rupiah kembali terguncang mengalami penurunan tipis dan gagal meneruskan tren positif dua hari terakhir menuju level di bawah level nilai tukar Rp 15.500 per dolar AS. Hingga berita ini diturunkan posisi rupiah turun 1 pon atau 0,01 persen ke posisi Rp 15.564 per dolar AS. (Asp)

Baca Juga:

Rupiah Masih Bertengger di Atas Rp 15.000 Per USD

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
2 Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, 3 Orang Meninggal
Indonesia
2 Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, 3 Orang Meninggal

Dua kecelakaan terjadi yang merenggut korban jiwa terjadi di tol Solo-Ngawi, Selasa (16/5).

Respons Ketum PSI Usai Raja Juli Antoni Dilantik Jadi Wamen ATR/BPN
Indonesia
Respons Ketum PSI Usai Raja Juli Antoni Dilantik Jadi Wamen ATR/BPN

Ketua Umum PSI, Giring Ganesha merespons pelantikan tersebut, Dia mengatakan bahwa Raja Juli Antoni yang merupakan sekretaris Dewan Pembina PSI merupakan kader terbaik PSI.

Jemaah Haji Diminta Vaksin Booster Sebelum Pulang ke Rumah
Indonesia
Jemaah Haji Diminta Vaksin Booster Sebelum Pulang ke Rumah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan bawahannya untuk melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada jemaah haji yang baru pulang dari tanah suci, sebelum pulang ke rumahnya masing-masing.

Gerindra Gelar Rakernas Agustus, Deklarasi Prabowo Capres
Indonesia
Gerindra Gelar Rakernas Agustus, Deklarasi Prabowo Capres

DPP Partai Gerindra berencana menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Agustus 2022 mendatang.

Waspada, Tambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas 6 Ribu Jiwa
Indonesia
Waspada, Tambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas 6 Ribu Jiwa

Penambahan kasus harian COVID-19 kembali menembus angka diatas 6 ribuan. Kasus konfirmasi positif COVID-19 bertambah 6.527 kasus pada Kamis (4/8).

DPR Minta Isu Disharmoni Panglima TNI dan KSAD Tidak Diperpanjang
Indonesia
DPR Minta Isu Disharmoni Panglima TNI dan KSAD Tidak Diperpanjang

Panglima dan KSAD sudah memberikan klarifikasi bahwa hubungan keduanya tidak masalah dan memastikan seluruh matra di TNI solid.

KPK Amankan Mata Uang Asing dari OTT di MA
Indonesia
KPK Amankan Mata Uang Asing dari OTT di MA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pihak terkait dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Richard Eliezer Tak Diberi Perlakuan Spesial Selama dalam Tahanan
Indonesia
Richard Eliezer Tak Diberi Perlakuan Spesial Selama dalam Tahanan

Richard ditahan bersama tahanan lain di sel yang sama.

Polisi Ungkap Temuan Baru Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres
Indonesia
Polisi Ungkap Temuan Baru Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres

"Kemarin berdasarkan keterangan kedokteran forensik kami menemukan feses," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Kamis (24/11).