Pilpres 2019

Rupiah Anjlok Terus, Prabowo: Tandanya Indonesia Makin Miskin

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 11 Oktober 2018
Rupiah Anjlok Terus, Prabowo: Tandanya Indonesia Makin Miskin
Prabowo Subianto berbicara di Rakernas LDII (Foto: Twitter @ldii_news)

MerahPutih.Com - Calon Presiden Prabowo Subianto kembali mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi. Mantan Danjen Kopassus ini menyebut menguatnya nilai dolar Amerika Serikat (AS) atas rupiah telah membuat Indonesia semakin miskin.

Kritik tersebut dilontarkan Prabowo dalam pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2018 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (11/10).

“Mata uang kita merosot terus. Kalau mata uang kita merosot itu tandanya kita tambah miskin. Kalau 1 dolar katakanlah 10 ribu lima tahun lalu kalau sekarang 15 ribu berarti kita sekarang tambah miskin,” ujar Prabowo.

Prabowo Subianto bersama Ketua LDII
Capres Prabowo Subianto bersama pemimpin LDII (Foto: Twitter @ldii_news)

Kondisi tersebut, kata Ketua Umum Partai Gerindra ini, sangat memprihatinkan. Pasalnya, semakin terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini tidak dibarengi dengan peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia.

“Kerja sama, penghasilannya sama, nilainya tidak sama . Nilainya sudah merosot setengah. Kita bangsa yang tambah miskin bukan bangsa yang tambah baik,” tegas Prabowo.

“Yang semakin memprihatinkan, ungkap Prabowo, para elit politik di Indonesia tidak merasa bahwa ini penting untuk dibahas dengan rakyat,” kata Prabowo menambahkan.

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto menghadiri rakernas LDII (Foto: Twitter @ldii_news)

Diketahui, dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan keperkasaannya terhadap rupiah. Setelah kemarin sempat lengser ke level di bawah Rp15.200, pagi ini dolar AS kembali 'mengamuk'.

Dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (11/10/2018), pada pukul 09.15 WIB nilai tukar dolar AS menyentuh level Rp15.255. Mata uang Paman Sam tersebut bergerak dari level Rp15.208 hingga Rp15.255.

Jika ditarik dalam empat hari terakhir, dolar AS terpantau bergerak stabil di atas kisaran Rp15.000. Dolar AS bergerak dari level Rp15.144 hingga 15.299.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Harga BBM Nonsubsidi Naik, Gerindra: Jokowi Panik

#Prabowo Subianto #Pilpres 2019 #Rupiah Anjlok #Dolar AS
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan