Runutan Salam Tawasul dari Lorjhu dalam Album 'Parenduan'

Febrian AdiFebrian Adi - Jumat, 29 Desember 2023
Runutan Salam Tawasul dari Lorjhu dalam Album 'Parenduan'

'Parenduan' jadi album kedua dari Lorjhu. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAM.. Salamku untuk Bapak dan Ibu.. Aku pulang.. Bersimpuh dalam kerinduan,” sebait lirik yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia ini diambil dari lagu berjudul Parenduan dari Lorjhu, yang coba memberikan salam hangat begitu mendalam kepada manusia dan sang Pencipta.

Dalam album bertajuk Parenduan yang rilis pada 30 Agustus 2023, Lorjhu yang kini memantapkan entitas sebagai sebuah band rock berbahasa Madura (Badrus Zeman, Insan Negara, dan Gaharaiden Soetansyah), merepresentasikan perjalanan katarsis dalam sebuah karya album berjumlah sembilan trek eklektik.

Parenduan, selain sebuah nama dari desa yang berada di Kecamatan Sumenep, Madura, juga memiliki arti istirahat sejenak atau bersimpuh. Kepada Merah Putih, Badrus, sapaan akrab pria kelahiran Madura tersebut, menceritakan arti Parenduan untuk album ini.

Baca juga:

Narasi Petualang Segar dari Lorjhu' di Album 'Parenduan'

Badrus Zeman saat ditemui Merah Putih dalam sebuah konferensi pers. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

“Lebih tepatnya arti Parenduan untuk album ini, yaitu terkadang kita terlalu berambisi membuat sesuatu jadi sampai lupa istirahat, rehat atau menenangkan diri. Karena tubuh dan pikiran membutuhkan itu agar segala macam rencana bisa berjalan,” ucap Badrus saat ditemui Merah Putih dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan pekan lalu.

Seluruh eksplorasi yang dihasilkan dalam album Parenduan tak hanya berpengaruh pada tenaga dan agresifitas dari trio ini, tetapi juga menciptakan variasi bentuk ekspresi bebunyian. Berbagai genre musik terdengar dalam album ini menggabungkan elemen-elemen dalam tradisi musik rock, blues hingga reggae dengan terjemahan kontemporer dari bunyi lokal Madura.

“Prosesnya beda tapi formula tetap, dengan musik pop modern yang di dalamnya masih memiliki muatan lokal yang kental. Walaupun ujungnya tetap di saya sendiri, namun saya masih membuka pikiran untuk teman-teman Lorjhu untuk membuat lagu agar tetap bisa berkreativitas,” tutur pria yang menamatkan kuliah di Institut Seni Jakarta (IKJ),

Selain itu, dalam hal penyusunan trek per trek, Badrus mengaku menerapkan konsep islami yang disebut sebagai Tawasul. Sebuah doa yang dilalukan melalui perantara bisa dilakukan dengan banyak cara dan Badrus menggunakan karya album untuk memanjatkan doa tersebut.

“Runutan trek pertama sampai terakhir itu saya bikin khusus dan memang ada ceritanya. Ada benang merah dari satu trek ke trek lainnya. Konsep tersebut saya buat secara Tawasul, ibarat tahlilan CD ini adalah bukunya jadi setiap trek ada rangkaiannya,” tambah Badrus menceritakan tentang runutan dalam album Parenduan.

Baca juga:

Kilas Balik Industri Musik Indonesia di 2023

Album kedua dari Lorjhu ini bisa dikatakan lebih memiliki hubungan yang lebih mendalam dari para personel. Dari segi lirik pun banyak menceritakan tentang pengalaman dari Badrus dan juga personel lainnya yakni Insan Negara, dan Gaharaiden Soetansyah. Semua dihadirkan secara organik untuk sebuah karya berbentuk album penuh.

“Keseluruhan inspirasi di lagu-lagu ini berdasarkan pelbagai pengalaman yang saya rasakan, pengalaman ketika berada di kampung halaman, ketika masa-masa spiritual dan sebagainya. Termasuk ada salah satu lagu di album ini berdasarkan pengalaman drummer kami dengan point of view saya sebagai seorang Madura,” terang Badrus tentang inspirasi dari album Parenduan.

Mulai dari awal trek Mantra Syafaat yang diartikan sebagai salam yang diberikan kepada sang khalik dan para kekasihnya serta dipenuhi dengan harapan baik. Kemudian diakhiri dengan trek Rajamina yang berbicara tentang mitologi sosok mahkluk raksasa yang menjaga alam.

“Harapannya kehidupan akan lebih baik bila kita bisa menjaga sikap ke sesama maupun alam sekitar,” harap Badrus.

Terakhir dari sisi sampul album dilukis oleh seniman asal Yogyakarta bernama Enka Komariah. Berawal dari kekaguman Badrus dan kawan-kawan, sampai akhirnya mempercayakan Enka untuk menggambar artwork dari album kedua Lorjhu.

Dengan karakteristik lukisan ala Enka, terlihat beberapa elemen menarik seperti pulau di pinggir lautan, gitar terbakar, sebuah kerang besar di atas kasur, perahu, sesosok mahkluk terbang dan seseorang yang mengintip di balik belakang pintu berwarna merah. Semua elemen itu memiliki nilai tersendiri bagi seorang Badrus.

“Banyak pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah artwork ini. Salah satunya hal sentimental dari diri saya, gambarannya ada pada laki-laki yang sedang mengintip di artwork itu, yang mana sosok itu adalah almarhum bapak saya,” jelas Badrus mendeskripsikan pendek dari artwork tersebut.

Dirilis melalui Bahasa Ibu Records dalam bentuk format fisik cakram padat, album Parenduan dari Lorjhu juga sudah bisa didengarkan di pelbagai digital streaming platform (DSP) sejak Jumat (20/12). “Album Parenduan akan rilis di akhir bulan ini, kemungkinan 29 Desember 2023,” pungkasnya. (far)

Baca juga:

Deretan Musisi Indonesia yang Rilis Album Piringan Hitam di 2023

#Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Perjalanan 20 Tahun Java Jazz Festival: dari Jakarta ke NICE, Musik Tanpa Batas
Java Jazz Festival akan merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Festival ini akan digelar di NICE, PIK 2.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Perjalanan 20 Tahun Java Jazz Festival: dari Jakarta ke NICE, Musik Tanpa Batas
ShowBiz
Lirik Lagu 'Berhenti Mencintai' dari Album Terbaru Fatin
Fatin tampak semakin menunjukkan kemampuannya dalam membawakan lagu bertema cinta dengan gaya yang lembut tapi penuh kekuatan emosional.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Berhenti Mencintai' dari Album Terbaru Fatin
ShowBiz
Suliyana Bawakan Ulang Lagu ‘Abot Salah Siji’, Simak Lirik dan Maknanya
Lewat lagu Abot Salah Siji, memperlihatkan kemampuan Suliyana sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Suliyana Bawakan Ulang Lagu ‘Abot Salah Siji’, Simak Lirik dan Maknanya
ShowBiz
Dimansyah Laitupa Lanjutkan Eksistensi di Industri Musik lewat Single 'Untuk Apa', Simak Lirik Lengkapnya
Finalis Indonesian Idol Dimansyah Laitupa rilis single Untuk Apa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Dimansyah Laitupa Lanjutkan Eksistensi di Industri Musik lewat Single 'Untuk Apa', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Refleksi Diri dan Cinta, Prinsa Mandagie Hadirkan Single ‘Kembali Ke Aku’
Prinsa ingin menggambarkan proses penyadaran diri lewat lagu Kembali Ke Aku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Refleksi Diri dan Cinta, Prinsa Mandagie Hadirkan Single ‘Kembali Ke Aku’
ShowBiz
Lirik Lagu 'Bila Hatimu Pergi' The Virgin, Ceritakan Perjalanan Menghadapi dan Merawat Rasa Kehilangan
Lagu Bila Hatimu Pergi The Virgin mengajak pendengar untuk meresapi setiap nuansa kesedihan, kerinduan, dan harapan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Bila Hatimu Pergi' The Virgin, Ceritakan Perjalanan Menghadapi dan Merawat Rasa Kehilangan
ShowBiz
Cakra Khan Ceritakan Fase Paling Jujur dalam Perjalanan Cinta di Lirik Lagu 'Tak Sejalan'
Lewat lagu Tak Sejalan, Cakra Khan kisahkan cinta semata tak cukup untuk pertahankan sebuah hubungan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Cakra Khan Ceritakan Fase Paling Jujur dalam Perjalanan Cinta di Lirik Lagu 'Tak Sejalan'
ShowBiz
Sepuluh Tahun ‘Generation Y’, Kunto Aji Hadirkan Single ‘2025 Masih Asik Sendiri’ dengan Aransemen Baru
Kunto Aji menghadirkan single baru bertajuk 2025 Masih Asik Sendiri.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Sepuluh Tahun ‘Generation Y’, Kunto Aji Hadirkan Single ‘2025 Masih Asik Sendiri’ dengan Aransemen Baru
ShowBiz
Soundwich: Babak Terakhir, saat Tangerang Raya Menutup Perjalanan Musik dengan Bunyi dan Pelukan
Showcase pamungkas Soundwich menghadirkan tiga penampil utama, yaitu The Jems, Santasantap, dan Azel.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Soundwich: Babak Terakhir, saat Tangerang Raya Menutup Perjalanan Musik dengan Bunyi dan Pelukan
ShowBiz
Dita Karang Resmi Debut Solo Lewat Single 'Love So Sweet', Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik lagu Love So Sweet dari Dita Karang menjadi penanda debut solonya di dunia musik. Lagu ini hadir dengan nuansa pop dan sentuhan R&B.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Dita Karang Resmi Debut Solo Lewat Single 'Love So Sweet', Berikut Lirik Lengkapnya
Bagikan