BARAU enam bulan setelah perilisan, gim online battle royale berbasis gulat Rumbleverse tutup layanan seperti yang diumumkan oleh developer Iron Galaxy dan publisher Epic Games.
Mengutip laman Gematsu, gim pukul-pukulan ala pegulat ini hanya hadir selama dua musim saja. Meski sebenarnya sudah jutaan match telah dilalui oleh para pemainnya. Seperti melemparkan diri dengan meriam di awal permainan, hingga menjadi pegulat nomor satu di arena.
Baca Juga:
Memahami Fenomena Disrupsi Web 3.0 untuk Perkembangan Ekosistem E-Sports
Hanya dalam hitungan minggu, Rumbleverse, Battle Pass, dan Brawlla Bills tidak dapat kamu akses sepenuhnya. Tapi menurut Iron Galaxy, keseluruhan transaksi yang sudah dilakukan selama musim terakhir ini bisa kamu tarik kembali secara penuh melalui Epic Games Store. Syarat dan ketentuan akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sebagai kompensasi, Battle Pass untuk Rumbleverse bisa kamu akses secara gratis tanpa perlu membelinya di dalam store. Battle Pass eksklusif gratis ini memiliki boost besar-besaran yang membuat kamu dapat memiliki keseluruhan konten sebelum gim tersebut tutup layanan.
Berkisah tentang keseruan para pegulat di Grapital City, developer memberikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pemain yang tetap setiap di Rumbleverse. Iron Galaxy pun memberikan informasi terbaru mengenai proyek gim selanjutnya setelah kesuksesan Rumbleverse, yang akan dipamerkan di waktu mendatang.
Baca Juga:
Pukul, tendang, dan suplex musuh kamu setinggi pencakar langit, Rumbleverse adalah gim action battle royale yang dipublikasikan oleh Epic Games dan digarap langsung oleh Iron Galaxy. Pemain bisa memilih karakter dengan kemampuan unik, serta mengikuti pertarungan di dalam arena dengan berbagai senjata dan kemampuan unik untuk dapat bertahan hidup.
Apalagi gim itu memiliki grafis kartun yang unik dan dinamis. Gim ini cocok untuk dimainkan berbagai kalangan kompetitif, maupun untuk mencari kesenangan sebagai gim multiplayer unik.
Hanya saja gim ini sebenarnya memiliki berbagai rencana yang bisa dibuat. Seperti salah satunya mengembangkan akses ke platform seperti Nintendo Switch yang sempat mereka rencanakan pada tahun ini. (dnz)
Baca Juga: