MerahPutih.com - PT Ruang Raya Indonesia atau Ruangguru, melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya pada Jumat (18/11).
Startup di bidang digital pendidikan (ed-tech) tidak menjelaskan jumlah pasti, namun persentase pekerja yang terkena imbas PHK tidak sampai 50 persen dari total karyawan.
Baca Juga
"Tidak, jauh lebih kecil dari itu [50 persen]. Terdapat ratusan pegawai yang terdampak dari PHK ini," demikian pernyataan tim Corporate Communications Ruangguru dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Manajemen Ruangguru menyampaikan keputusan PHK ini diambil karena situasi pasar global yang dinilai memburuk secara drastis.
Baca Juga
Ruangguru memastikan, karyawan yang terdampak PHK akan mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Selain itu, perusahaan juga akan memberikan dukungan pada para eks karyawan melalui dukungan konsultasi karir, psikologis, dan akses kelas pengembangan karir.
"Hal ini tidak berdampak pada layanan kami dan kepada seluruh pelanggan Ruangguru," pungkas manajemen.
Kabar PHK ini sangat mengejutkan setelah pada 2020, Ruangguru memperoleh pendapatan sebesar US$63 juta sepanjang 2020 dengan laba operasional US$1,8 juta. (*)
Baca Juga
