Kesehatan

Ruangan di Rumah Rentan Biang Penyakit

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 30 September 2022
Ruangan di Rumah Rentan Biang Penyakit

Bahayanya bakteri dan virus ini tumbuh berkembang tanpa kita sadari_freepik/vanitjan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BENARKAH rumahmu sudah bersih bebas dari bakteri dan virus? Coba deh, periksa lagi. Tanpa kamu sadari, ada tempat-tempat tertentu yang sebenarnya menyimpan lebih banyak bakteri dan virus tanpa dikira. Nah, bahayanya mereka ini tumbuh berkembang tanpa kita sadari.

Paling umum ditemui di rumah adalah Salmonella, Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit mulai dari diare, infeksi saluran kemih, hingga infeksi kulit.

Baca Juga:

Rumah Bersih dan Rapi Tingkatkan Kesehatan Mental

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penyebaran dan perkembangan bakteri dan virus, misalnya tingkat kelembapan ruangan, kebiasaan penghuninya, dan seberapa bersihkah ruangan itu. Oleh karena itu, kebersihan rumah sangat penting untuk kamu jaga.

Dapur termasuk tempat yang paling banyak menyimpan bakteri. (Foto: freepik/pvproduction)

Dilansir Healthline, ini beberapa ruangan dan benda-benda yang harus kamu perhatikan agar tidak menjadi sarang bakteri dan virus, di antaranya:

1. Dapur

Di sini kamu mengolah makanan setiap hari, tapi tahukah kamu sebenarnya dapur termasuk tempat yang paling banyak menyimpan bakteri? Penelitian membuktikan bahwa spons yang setiap hari kamu gunakan untuk mencuci piring dan peralatan dapur mengandung lebih banyak Salmonella dan E. coli dibandingkan gagang penyiram toilet.

Selain spons, benda yang paling banyak menyimpan bakteri di dapur adalah meja dapur, wastafel, mesin pembuat kopi, dan talenan. Kulkas juga dapat menjadi tempat berkembang bakteri, terutama di area penyimpanan bahan makanan yang belum dicuci dan dimasak.

2. Kamar mandi

Kamar mandi bisa dipenuhi bakteri bila kebersihannya tidak dijaga dengan baik. Kondisi kamar mandi yang lembap menjadi sarana bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak, terutama di area bak mandi, lantai, keran air, handuk, dan lubang pembuangan air.

Baca Juga:

Makanan Bergizi Bantu Ringankan Kecemasan

Ketahui juga, saat kamu menyiram air toilet, cipratan halusnya mengandung bakteri dan virus. Kuman ini dapat bertahan setidaknya dua jam di udara sebelum mendarat di permukaan benda-benda di kamar mandi, termasuk sikat gigimu dan keluargamu.

3. Ruang dan tempat mencuci

Hindari meninggalkan cucian basah di dalam mesin cuci karena dapat membuat mesin cuci menjadi sarang berkembangnya bakteri. Selain itu, kondisi ruang mencuci yang tertutup menjadi lebih lembap, sehingga sangat mudah ditumbuhi bakteri dan jamur.

Hewan peliharaan bisa menularkan penyakit ke manusia jika tidak dirawat dengan baik. (Foto: freepik/wirestock)

4. Ruang keluarga dan kamar tidur

Perhatikan lebih detail karpet yang dipakai. Karpet di dalam ruangan dapat menyimpan debu dan kotoran hingga delapan kali beratnya. Selain itu, benda-benda yang digunakan secara bergantian, seperti keyboard komputer dan remote TV dapat menyimpan banyak bakteri dan virus, terlebih jika penggunanya tidak sering mencuci tangan.

Cek kembali perlengkapan rias wajah, seperti sikat bulu mata, spons, dan kuas pemulas bedak. Benda-benda tersebut dapat menyimpan banyak bakteri dan virus, terutama jika kamu sering membawanya keluar rumah. Bakteri pada benda-benda ini bisa menjadi salah satu penyebab infeksi pada kulit wajah dan mata.

5. Kandang hewan peliharaan

Kandang hewan peliharaan beserta tempat makanan dan mainannya juga dapat menyimpan bakteri dan virus. Hewan peliharaan bisa menularkan penyakit ke manusia jika tidak dirawat dengan baik. Biasanya dimulai dari kutu yang menimbulkan penyakit kulit.

Selain ruangan dan tempat di atas, perhatikan juga gagang pintu, keran dan sakelar. Benda-benda ini sering dipegang tanpa mencuci tangan setelah pergi dari luar rumah.

Mulai sekarang, usahakan untuk membersihkan rumah secara teratur dan menyeluruh, agar kamu dan keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit. (dgs)

Baca Juga:

Alasan Kucing Ogah Buang Air di Kotak Pasirnya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan