Ruang Guru Sumbangkan Hasil Skill Acedemy ke Negara
MerahPutih.com - Ruang Guru menyumbangkan semua hasil pemasukan Skill Academy sebagai mitra platform digital Program Kartu Prakerja kepada negara untuk penanganan COVID-19 di Indonesia.
Pendiri dan Direktur Utama Ruang Guru, Belva Devara menyampaikan seluruh biaya yang selama ini dikeluarkan untuk Program Kartu Pra Kerja menjadi tanggungan Ruang Guru, termasuk biaya produksi kelas pelatihan, tunjangan instruktur pelatihan, pembangunan infrastruktur daring yang memadai bagi peserta program, layanan konsumen, dan aspek kepentingan usaha lainnya
Baca Juga
Hingga saat ini, sambung Belva, pihaknya belum menagihkan pembayaran apapun kepada pemerintah terkait Kartu Pra Kerja. Proses rekonsiliasi transaksi dengan PMO perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum memproses penagihan.
Setelah pembayaran diterima dan dipotong oleh pajak, seluruh pemasukan Skill Academy selama Gelombang 1 hingga Gelombang 3 akan disumbangkan kepada negara, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bismillah. Kami dari Ruangguru mengumumkan bahwa kami akan menyumbangkan seluruh pemasukan Skill Academy sebagai mitra platform digital kartu prakerja untuk penanganan COVID-19. Semoga bermanfaat, aamiin. pic.twitter.com/CSgFNuVaWh
— Belva Devara (@AdamasBelva) August 4, 2020
“Di masa sulit pandemi COVID-19, kami dari Ruangguru ingin turut berkontribusi membantu masyarakat Indonesia. Kami memutuskan untuk menyumbangkan seluruh pemasukan Skill Academy sebagai mitra resmi platform digital di Program Kartu Prakerja, dari awal program dimulai hingga saat ini, kepada Negara, untuk membantu penanganan pandemi COVID-19," ucap Belva melalui pers rilis, Selasa (4/8).
Hingga saat ini tercatat 310.970 peserta yang memanfaatkan kelas pelatihan Skill Academy di Program Kartu Prakerja selama Gelombang 1 hingga Gelombang 3.
“Sejak awal dimulainya program hingga saat ini, Skill Academy sebagai mitra resmi platform digital juga menerapkan kebijakan komisi 0 persen kepada seluruh mitra lembaga pelatihan di platform digital Skill Academy, dengan tujuan mendukung ekosistem pelatihan di Indonesia,” paparnya.
Baca Juga
Ia pun mengklaim bahwa terdapat 37,1 persen responden yang sudah bisa memperoleh penghasilan tambahan atau pekerjaan baru dalam kurun 1 bulan pasca menyelesaikan pelatihan di Skill Academy.
Mayoritas peserta sebanyak 59,3 persen adalah penganggur atau pekerja yang baru terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). (Asp)