Romo Edi Mulyono Ajak Umat Tidak Egois

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 25 Desember 2020
Romo Edi Mulyono Ajak Umat Tidak Egois
Tangkapan layar Romo Edi Mulyono saat menyampaikan Homili pada Misa Perayaan Malam Natal Katedral Jakarta, Kamis (24/12/2020). (ANTARA/Anom Prihantoro)

MerahPutih.com - Umat Katolik diminta untuk tidak hanya mementingkan diri sendiri dan dapat menempatkan Yesus yang pertama dalam segala hal sehingga dapat mengalami suka cita dalam berbagai aspek kehidupan.

"Dari pengalaman, kita perlu melakukan sesuatu agar secara pribadi mengalami suka cita dalam hidup keluarga dan dunia kita. Apa yang harus kita perbuat?," ujar Romo Edi Mulyono saat menyampaikan Homili secara daring pada Misa Perayaan Malam Natal Katedral Jakarta, Kamis (24/12).

Baca Juga

Perayaan Malam Natal di Katedral Jakarta Berjalan Kondusif, Umat Patuhi Protokol Kesehatan

Ia mengatakan suka cita dalam kehidupan dapat diraih dengan cara pertama yaitu menempatkan Yesus sebagai yang pertama dalam segala hal.

"Rindukan Yesus, kangen kepada Allah yang nyata dalam diri Yesus, yang kangen juga untuk menyelamatkan kita," kata dia dikutip Antara.

Romo Edi mengajak umat Katolik untuk tidak mengutamakan dirinya sendiri dan mengesampingkan Yesus. Karena jika begitu, maka suka cita tidak akan menghampiri.

Romo Edi Mulyono
Romo Edi Mulyono

Menurut dia, totalitas untuk Yesus adalah yang paling utama untuk mendapatkan suka cita.

"Bukan diri kita yang kita tempatkan dalam hidup tetapi Yesus, dengan pikiran, perkataan, perbuatan, kepedulian bahkan tangis dan tawanya. Ikuti Yesus apa maunya, katanya, contohnya, kepeduliannya," tegasnya.

Dalam sejarah, kata dia, telah memberi tahu umat bahwa mereka yang tidak mengutamakan Yesus akan sukar menemukan suka cita.

Romo Edi mencontohkan Yosef dan Maria yang mengusahakan kelahiran Yesus di tempat yang baik, kata dia, mengalami penolakan dari pemilik penginapan.

"Namun mereka yang mendahulukan diri sendiri tidak bahagia bahkan sengsara. Misanya pemilik penginapan yang menolak Yosef dan Maria tidak bisa langsung mengalami seperti para gembala yang bersuka cita," pungkasnya. (*)

Baca Juga

MPR Minta Natal di Saat Pandemi COVID Kuatkan Toleransi

#Gereja Katedral #Natal
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan