Romantis, Pasangan yang Menikah selama 75 Tahun ini Meninggal hanya Terpaut Beberapa Jam

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 19 September 2017
Romantis, Pasangan yang Menikah selama 75 Tahun ini Meninggal hanya Terpaut Beberapa Jam
Jean dan George Spear pada 1942. (Foto: Ottawa citizen)

SEORANG perempuan Inggris dan suaminya yang merupakan pria Kanada meninggal hanya berselang lima jam. Pasangan itu meninggal tepat sebulan setelah merayakan ulang tahun ke-75 pernikahan mereka.

George dan Jean Spear bertemu pada 1941 di sebuah aula dansa di London. Ketika itu, George ditempatkan di Inggris selama Perang Dunia II. Nyonya Spear dinobatkan sebagai anggota Order of the British Empire pada 2006. Pada 2011, pasangan ini bertemu Duke dan Duchess of Cambridge dalam lawatan kerajaan mereka.

Pasangan itu meninggal di rumah sakit di Ottawa pada Jumat (15/9), setelah Jean, 94, menderita radang paru-paru. George dilarikan ke Rumah Sakit Queensway Carleton pada Rabu (13/9), sehari setelah istrinya dirawat di RS, karena tidak sadarkan diri.


Staf RS mencoba memindahkan George ke lantai yang sama dengan istrinya. Namun, belum sempat rencana itu terwujud, Jean meninggal dengan damai dalam tidurnya pada pukul 04.30 waktu setempat. Ottawa Citizen melaporkan, tak lama kemudian, pada pukul 09.45, George menyusul istrinya.
Pasangan itu meninggalkan dua anak, Heather dan Ian.

"Kami akan menyampaikan cerita ini untuk membuat diri kami lebih baik," ujar Heather Spear kepada Ottawa Citizen. "Namun, ini menentang segala logika yang ada. Kami benar-benar dikejutkan kehilangan yang mendadak ini."

Jean dan George menikah pada 22 Agustus 1942 di kampung halaman Jean di Kingston. Pada 1944, Jean berlayar ke Kanada untuk bertemu George, yang ketika itu ditugaskan di Italia.

"Jika George ditugaskan ke 'Slovovia bawah', aku pasti mati-matian ingin pergi ke sana, selama dia ada di sana," ujar Jean dalam sebuah wawancara bersama CBC pada 2014.

Ketika Jean sampai di Ottawa dengan menggunakan kereta, ia tak tahu-menahu George akan menemuinya karena ia berpikir George masih bertugas di Italia.


"Ketika itu, hujan. Itu merupakan badai salju terhebat yang pernah kualami," ujar Jean. "Lalu, sosok ini berlari ke arahku, dan memegangku lalu memakaikan jaket ke badanku. Sampai saat ini pun, aku tidak bisa melupakan rasakan kegembiraanku saat itu."

Pada 2006, Ratu Elizabeth menjadikan Jean anggota Order of the British Empire atas jasanya kepada sesama pengantin selama masa perang. Jean membentuk klub untuk pengantin masa perang pertama kali di Kanada. Jean pergi ke London bersama suaminya untuk menerima penghargaan itu, sekaligus bertemu pahlawannya, Dame Vera Lynn, penyanyi masa perang.

Hampir 50 ribu perempuan pergi ke Kanada pada akhir masa perang karena mereka menikahi tentara Eropa.

Dalam sebuah pertemuan dengan Duke dan Duchess of Cambridge, George menunjukkan topi sersan miliknya. Di dalam topi itu, terdapat sebuah foto Jean sebelum dinikahinya. Duchess of Cambridge pun bertanya apakah George selalu membawa foto itu.

"Selalu selama masa perang dan setelah," jawab George.

Amat romantis!(*)

Baca juga Kontroversial, Jasa Penyewaan Boneka Seks Ditutup

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan