Manjo ka Tanah Minahasa
Romantis Mendebarkan di Rumah Pohon Urongo Tondano
JIKA dulu wisata bahari dan pantai jadi primadona di Indonesia, kini jenis wisata petualangan yang memadukan alam indah jadi incaran. Tak hanya hiking dan pendakian, destinasi yang tengah naik daun ialah rumah pohon yang punya pemandangan unik.
Wisata rumah pohon tak hanya menawarkan pesona alam nan cantik, tapi juga petualangan dan romantisme bagi pelancong yang datang berpasangan. Yogyakarta punya destinasi rumah pohon yang sudah amat dikenal, yakni Kalibaru. Tak kalah dengan Kalibaru, Minahasa punya rumah pohon serupa. Rumah Pohon Urongo namanya.
Terletak di Desa Urongo Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Rumah Pohon Urongo kini jadi primadona baru wisata di akhir pekan bagi warga lokal. Dengan waktu tempuh hanya 15 menit dari pusat Kota Tondano, rumah pohon ini ramai disambangi wisatawan untuk bersantai, menikmati petualangan, atau bahkan hanya berswafoto di atas ketinggian dengan latar Danau Tondano yang memesona.
Meskipun masih baru, destinasi ini sebenarnya telah dirintis sejak 2015 lalu. Awalnya, lokasi ini merupakan tempat berkumpul para pemuda desa yang tergabung dalam Generasi Muda Pecinta Alam (Gempa) Urongo. Di sana, mereka biasanya bercengkerama seusai melakukan penanaman bibit pohon untuk menyelamatkan pesisir danau.
Namun kini, lokasi tersebuttelah bertranformasi menjadi Rumah Pohon Urongo. Untuk mencapai lokasi, kamu harus mendaki sejauh 300 meter dari Jalan Raya Tondano-Remboken. Jangan takut kelelahan, suasana asri dan semilir angin akan menemani perjalanan kamu.
Ketika sudah sampai di lokasi, kamu akan takjub pemandangan Danau Tondano dari atas ketinggian rumah pohon. Ada empat rumah pohon dengan ketinggian berbeda yang bisa kamu naiki. Jika tak terlalu bernyali, mulailah dari rumah pohon yang tak terlalu tinggi. Sebuah platform berbentuk hati juga didirikan di lokasi. Spot itu menjadi tempat favorit pasangan untuk berfoto. Romantis.
Di lain hal, jika kamu punya jiwa petualang yang berani, jajal deh berfoto di rumah pohon paling ekstrem. Untuk mencapainya, kamu harus melewati jembatan bambu sepanjang kurang lebih 10 meter. Coba juga bersepeda di atas seutas tali di ketinggian atau bahkan berayun di atas ketinggian.
Pemandangan mengagumkan Danau Tondano yang dikelilingi bebukitan dengan tanjung yang menjorok ke danau dapat kamu nikmati dari atas rumah pohon. Yang lebih cantik lagi, menikmati pemandangan matahari terbit di lokasi ini. itu pasti akan jadi pertunjukan alam yang memukau. Tentunya kamu harus bangun subuh untuk dapat mencapai ke rumah pohon sebelum matahari terbit.
Yang perlu kamu ingat saat berkunjung ke destinasi ialah tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan diri. Pasalnya, meskipun ada petugas yang menjaga, peralatan keselamatan di rumah pohon ini masih terbilang minim. Selain itu, kamu harus sabar antre untuk mendapat giliran naik ke rumah pohon yang ada di lokasi. Sambil menunggu giliran, kamu bisa menikmati makanan atau minuman yang banyak dijual di sekitar lokasi.
Siap berfoto cantik dari atas rumah pohon?(dwi)