ROKU telah menandatangani kontrak selama beberapa tahun dengan Lionsgate untuk secara eksklusif menayangkan film secara gratis di Saluran Roku. Ini termasuk film-film seperti John Wick: Chapter 4, The Expendables 4, Borderlands, Are You There God? It's Me, Margaret, dan banyak lagi, yang akan tersedia di saluran dalam dua jendela terpisah.
“Kesepakatan ini menegaskan permintaan besar untuk film layar lebar yang dijalankan pertama kali di berbagai platform. Kemitraan dengan Roku Channel ini menunjukkan kemampuan kami untuk memanfaatkan peluang di lanskap televisi yang kompleks saat ini dengan pendekatan berlapis-lapis yang memenuhi kebutuhan semua orang," kata Jim Packer, presiden distribusi televisi di seluruh dunia di Lionsgate.
Baca juga:
Kerja sama ini akan menjadi kesepakatan pertama dari jenisnya untuk layanan streaming dan nantinya diharapkan dapat meningkatkan Saluran Roku.
Pada kuartal keempat tahun lalu, bisnis platform Roku (yang mencakup semua hal yang memonetisasi pengguna, seperti Saluran Roku, iklan, dan biaya langganan) menghasilkan sekitar USD 425 juta atau setara dengan Rp 6 triliun, sementara disisi lain perusahaan sebenarnya telah kehilangan USD 45,9 juta atau setara dengan Rp 660 miliar pada bisnis perangkat keras streaming.
Baca juga:
Sementara itu, antara awal dan akhir tahun 2021, pendapatan rata-rata Roku per pengguna selama 12 bulan tumbuh dari USD 28,76 atau sekitar Rp 400 ribu menjadi USD 41,03 atau sekitar Rp 590 ribu, mendorong laba kotor yang membengkak sebesar 74 persen dari USD 808 juta atau sekitar Rp 11 triliun pada tahun 2020 menjadi USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 20 triliun pada tahun 2021.

Selama bertahun-tahun, Roku telah memposisikan dirinya tidak hanya sebagai layanan streaming tetapi juga platform periklanan dan layanan. Platform ini mempertahankan 30 persen inventaris iklan pada aplikasi di luar Roku Channel dan menyimpan 100 persen dari keuntungan itu.
Saluran streaming gratis akan memainkan peran besar dalam memperkuat bisnis iklan Roku, dan kemitraan dengan Lionsgate untuk akses eksklusif ke film-film ini disinyalir sebagai langkah yang tepat. (Ref)
Baca juga: