Robi 'Navicula' Ajak Masyarakat Cegah Penyebaran Virus Corona Lewat #20Detikcucicorona

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 24 April 2020
Robi 'Navicula' Ajak Masyarakat Cegah Penyebaran Virus Corona Lewat #20Detikcucicorona
Robi Navicula gaungkan kampanye #20detikcucicorona (Foto: instagram @robinavicula)

DI tengah pandemi virus Corona, khususnya di Indonesia, banyak orang yang melakukan berbagai cara guna memutus penyebaran Virus ini. Salah satunya yakni gerakan #20detikcucicorona.

Adapun tujuan dari gerakan itu untuk membuat sebuah playlist yang memuat lagu-lagu berdurasi 20 detik, untuk menemani masyarakat mencuci tangan tanpa berhitung.

Baca Juga:

Erros Djarot Ajak Tokoh dan Musisi Indonesia Galang Dana Lewat Lagu Kemanusiaan

Playlist #20detikcucicorona melibatkan beragam musisi Indonesia yang tersebar di berbagai daerah. Dalam hal ini sifatnya sukarela, mereka membuat lagu dengan tema seputar cuci tangan, kerja dari rumah, dukungan untuk tenaga medis, kangen pergi ke sekolah, saling menguatkan dan sebagainya.

Sejumah musisi kenamaan Indonesia turut serta dalam gerakan #20detikcucicorona (Foto: istimewa)

Gerakan non komersil yang diinisiasi sekelompok pekerja kreatif ini disambut baik oleh para musisi. Tidak ada pembatasan karya dalam gerakan ini, tujuannya agar semakin banyak musik berdurasi 20 detik dalam daftar putar. Dengan begitu, semakin banyak pula orang yang mendengarkan dan mau mencuci tangan dengan benar dan senang selama 20 detik.

Salah satu musisi yang berkontribusi dalam gerakan #20detikcucicorona ialah Robi 'Navicula'. Turut serta dalam gerakan tersebut tentu bukan tanpa alasan, Robi menganggap hal itu cukup menarik dan bermanfaat.

"Karena salah satu cara yang membantu memutus penyebaran virus COVID-19 adalah dengan mencuci tangan yang benar. Disamping itu, cara kampanye ini juga fun, jadi saya pikir cukup menarik," tutur Robi pada merahputih.com.

Baca Juga:

Rayakan Satu Dekade Perjalanan Bermusik, Fourtwnty Rilis ‘Nematomorpha’

Terkait kegiatan #20detikcucicorona, menurut Robi sangat perlu dibuat untuk masyarakat, karena sangat berguna sebagai media edukasi informal.

Mengajak orang-orang mencuci tangan lewat lagu berdurasi 20 detik, Robi tak bisa menjawab seberapa efektif cara tersebut. Tapi yang jelas Robi melihat kampanye itu sangat catchy alias gampang diingat.

"Saya enggak tahu itu efektif atau tidak. Tapi saya lihat kampanye ini cukup catchy alias gampang diingat. Mudah nempel, cuci tangan + nyanyi 20 detik - mengingatkan orang untuk cuci tangan yang lebih lama, pakai sabun, menyeluruh, bersih, minimal 20 detik," Kata Robi.

Untuk gerakan #20detikcucicorona Robi menganggap targetnya bisa masuk ke semua usia. Dia berharap juga gerakan itu menjadi inspirasi bagi para orang tua untuk mengajarkan anaknya cuci tangan dengan menyanyikan lagu favorit sang anak.

Robi Navicula menyebutkan jika kritik Pemerintah boleh saja asalkan membangun dan bertanggung jawab (Foto: instagram @robinavicula)

Terlepas dari itu, Pemerintah pun tentunya tak tinggal diam dalam menghadapi pandemi Virus Corona ini, berbagai upaya pun telah dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Tindakan penanganan yang dilakukan oleh pemerintah sontak menuai pro dan kontra dari masyarakat.

Melihat hal itu, Robi mengaku setiap warga punya hak untuk mengkritisi, tapi harus membangun dan bertanggung jawab.

"Karena sistem demokrasi, semua warga punya hak untuk mengkritisi pemerintah. Tapi kritik di itikad baik, yang membangun dan bertanggung jawab. Kalau mau dicari-cari kesalahannya, yaaa ... ada banyak sih," jelas Robi.

Namun, banyaknya masalah saat ini, bagi Robi sangat menguras energi dan pikiran. Robi lebih memilih menggunakan energinya untuk mencari solusi dan bersinergi dengan siapa saja yang peduli, dan memetakan serta memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita yakni membangun “social resilience” dengan kearifan lokal. (ryn)

Baca Juga:

Giring Ganesha Hadirkan Kembali Lagu 'Sendiri' dari Chrisye

#Robi Navicula #Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan