Film Dokumenter

Roadrunner, Kisah Tragis Anthony Bourdain

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 15 Juni 2021
Roadrunner, Kisah Tragis Anthony Bourdain
Benarkah koki tenar ini memiliki kehidupan yang tragis? (Foto: holrmagazine.com)

FILM dokumenter Roadrunner: A Film About Anthony Bourdain adalah karya Morgan Neville. Dokumenter yang melanjutkan kisah yang ditulis dalam buku Kitchen Confidential untuk mengungkap misteri bunuh diri seorang superstar foodie yang tragis.

Mengapa dia melakukannya? Itulah pertanyaan yang dimiliki siapa pun yang pernah tersentuh oleh semangat dan kekuatan hidup Anthony Bourdain. Dokumenter yang disutradarai pemenang penghargaan Morgan Neville (20 Feet from Stardom', 'Won't You Be My Neighbor?) ini, mencoba mengungkapnya dalam sebuah perjalanan spiritual.

Baca Juga:

Penjelasan Ilmiah Mengapa Orang Senang Berlibur

dokumenter
'Roadrunner' penuh dengan cerita dari teman koki Bourdain. (Foto: ytimg.com)

Pada 8 Juni 2018, Bourdain gantung diri di kamar hotelnya. Tiga tahun kemudian, masih mengejutkan untuk berpikir bahwa namanya bisa berada dalam satu kalimat yang sama dengan kata "bunuh diri".

Bunuh diri seringnya memang menjadi misteri yang kejam, yang mengejek kebutuhan kita pada jawaban dari 'mengapa'. Sebagai penulis brilian, Bourdain bahkan tidak meninggalkan catatan perpisahan.

Orang-orang yang penuh dengan kecemerlangan dan gairah, cinta dan kesuksesan — orang-orang seperti Anthony Bourdain — dapat membawa setan yang tidak mereka ungkapkan ke dunia luar, atau mungkin kepada siapa pun. Namun Bourdain masih tampak sebagai kasus khusus.

Dia menampilkan dirinya secara gamblang dalam Kitchen Confidential, memoar luar biasa di dalam dunia restoran yang membawa ketenaran baginya. Dia juga selalu menghadapi ketenarannya dengan tidak menyembunyikan keburukannya dan mengumbar semua kekurangan diri sebagai hiburan, sebagai terapi.

Baca Juga:

Manusia, Alam, dan Kopi Terangkum dalam Dokumenter ‘Legacy of Java’

Pencerita Kebenaran

dokumenter
Bourdain adalah seorang pencerita kebenaran tanpa topeng kepalsuan. (Foto: nbcnews.com)


Setiap selebritas memproyeksikan sebuah citra, tetapi Bourdain adalah seorang pencerita kebenaran kompulsif yang menghapus kepalsuan dari setiap pertemuan. Itulah bagian dari apa yang membuatnya menjadi bintang TV yang hebat dengan keinginan untuk berkeliling dunia dan menyiarkan tanggapan jujur pada setiap makanan, setiap situasi, setiap manusia yang ditemuinya.

Memang, tetapi tidak seperti yang diharapkan, bahwa Bourdain, pada akhirnya, diam-diam mengalami depresi. Klise bahwa dia minum terlalu banyak, dan sorotan media yang meningkat akibat hubungannya yang romantis tetapi bermasalah dengan Asia Argento, saat dia menjadi juru bicara gerakan #MeToo dan membuatnya kewalahan. Sampai taraf tertentu, semua faktor itu memiliki peran. Namun cerita yang ditampilkan dalam Roadrunner lebih kaya, lebih gelap, dan lebih asing.

Muncul sebagai arsip yang melihat kembali kehidupan Bourdain, dokumenter yang telah ditayangkan perdana di Tribeca Festival ini menampilkan banyak rekaman video dari kru kamera TV selalu merekamnya. Film ini juga menyertakan banyak rekaman video rumahan. Demikian yang terungkap dalam ulasan di variety.com (12/6).

Terlihat Bourdain pada tahun 1999, melakukan rutinitas sebagai koki di trotoar luar Les Halles, surga steak Park Ave, tempat dia bekerja. Dan, ada rekaman yang diambil di apartemennya saat dia sedang mabuk, menulis memoar, tanpa tahu buku itu akan meledak.

Baca Juga:

Ini Teori Mengenaskan Seputar Film Finding Nemo yang Viral di TikTok

dokumenter
Koki tenar dan penjelajah dunia ini ditampilkan dalam pencarian spiritual. (Foto: holrmagazine.com)

Bourdain saat itu berusia awal 40-an, tinggi dan tampan dengan gaya romantik, hipster, perokok berat dengan senyum tulus yang mencuri hati. Seperti yang diketahui siapa pun yang telah membaca Kitchen Confidential, dia adalah seorang penulis yang luar biasa, dengan suara yang seperti gabungan antara Tom Wolfe dan Howard Stern. Dokumenter tersebut secara singkat menunjukkan kepada kita bagaimana buku itu muncul.

Buku itu meluncur dan membawa gelombang pertama revolusi seorang koki menjadi selebritas. Bourdain, yang menyajikan steak au poivre malamnya, bukanlah bintang dunia restoran seperti Emeril atau Mario Batali, tetapi bukunya, dengan kisah pengakuan kecanduan heroin dan situasi dapur yang liar, membuatnya menjadi ikon.

Dan kemudian, dengan cepat, ide untuk menjadikannya bintang TV, seseorang yang akan melakukan perjalanan ke berbagai tempat mencicipi makanan lokal, muncul ke permukaan. Setelah beberapa episode, Bourdain seperti terlahir untuk melakukannya.

Baca Juga:

Influencer Terkenal Ini 'Pamer' Naik Pesawat Kelas Bisnis, Padahal...

Roadrunner mengabadikan hidup Bourdain di jalan dari tahun 2000 dan seterusnya. Ini menangkap antusiasme Bourdain yang merangkul ketenarannya sebagai pembawa acara A Cook's Tour, No Reservations, dan Parts Unknown.

Dokumenter ini lebih dari sekadar melihat ke dalam pada pembuatan acara-acara tersebut. Lebih dari itu, film ini menyajikan potret psikologis, hampir novelistik tentang bagaimana Bourdain berevolusi sebagai pribadi selama tahun-tahun ketenarannya.

Roadrunner yang akan tayang di bioskop di AS pada 16 Juli, penuh dengan cerita dari teman koki Bourdain, seperti Eric Ripert dan David Chang, dari produser dan kru setia yang dia ajak syuting acaranya, dan dari teman musisi seperti Iggy Pop, John Lurie, Josh Homme, dan Alison Moshart.

Bagaimana mungkin seorang pria yang begitu dicintai, yang memberikan begitu banyak kesenangan, yang hidupnya begitu banyak tentang kesenangan, tidak menemukan jalan keluar dari kegelapan? Kematian Bourdain adalah sebuah tragedi, tetapi Roadrunner menunjukkan bahwa itu adalah sebuah tragedi dengan sentuhan takdir. (aru)

Baca Juga:

Elon Musk Diancam Hacker Anonymous, Ada Apa?

#Film #Film Dokumenter
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan