Rival Timnas Indonesia U-23: Pelatih Australia Harus Putar Otak karena Penolakan Klub Luar
Timnas Australia U-23. (socceroos.com.au)
MerahPutih.com - Pelatih Timnas Australia U-23, Tony Vidmar harus putar otak demi memiliki skuad yang baik di Piala Asia U-23 2024. Hal ini tak lepas dari potensi penolakan klub luar Australia melepas pemain ke Olyroos, julukan Timnas Australia U-23.
Pelatih Timnas Australia senior Graham Arnold membeberkan bahwa banyak klub luar negeri yang menolak melepas pemain ke Timnas U-23. Salah satu yang berpeluang tidak bisa dipanggil adalah Alessandro Circati, yang membela Parma Calcio di Serie B.
Baca Juga:
Mengintip Pemanasan 3 Lawan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Alessandro Circati dianggap sebagai salah satu bek paling menjanjikan. Ia tidak masuk dalam daftar 25 pemain skuad senior Australia untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Lebanon.
Circati juga tidak ikut serta saat Australia tampil di Piala Asia 2023, yang membuat sejumlah pakar terkejut. Circati sengaja tidak dimasukan agar Parma mau melepas sang pemain ke Timnas U-23 saat menjalani Piala Asia U-23 2024 pada 15 April sampai 3 Mei atau di luar periode FIFA Matchday. Piala Asia U-23 dianggap penting karena menjadi kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
“Harus saya katakan, saya ragu tentang itu,” kata Arnold soal keikutsertaan Circati dikutip dari Nine.
“(Pelatih Olyroos) Tony Vidmar saat ini mendapat cukup banyak klub luar negeri yang menolak melepas pemainnya pada bulan April. Saya berbicara dengan (Circati) dan saya pikir itu adalah satu hal yang perlu dipahami banyak orang. Tekanan yang diberikan kepada anak-anak dari klub luar negeri saat (tidak) bermain untuk Australia sangatlah besar. Alessandro dan bahkan (penyerang kelahiran Australia) Cristian Volpato, sama persis.”
“Mereka hanya ingin fokus pada karier klubnya saat ini. Saya yakin Alessandro, khususnya, ingin bermain untuk Australia, dan saya yakin Cristian ingin bermain untuk Australia. Hanya saja saat ini, waktunya mungkin belum tepat bagi mereka, terutama Alessandro; (dia) akan promosi bersama Parma agar bisa naik ke Serie A.”
Baca Juga:
Segrup Timnas Indonesia U-23, Australia Juga Hadapi Persoalan Pelepasan Pemain
Sesuai jadwal, Australia akan membuka kiprah di Piala Asia U-23 2024 Grup A dengan menghadapi Yordania pada 15 April. Setelah itu bertemu Indonesia (18/4) dan tuan rumah Qatar (21/4).
Sebelum mengikuti Piala Asia U-23, Australia menjalani pemanasan di Kejuaraan Asia Barat (WAFF) U-23 di Arab Saudi.
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Akan Bertemu Vietnam di Final Sepak Bola Putra SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Singgung Kekalahan dari Indonesia
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia