Eksotika Papua

Ritual 'Iki Palek', Pengorbanan dan Simbol Cinta Suku Dani

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 05 September 2018
Ritual 'Iki Palek', Pengorbanan dan Simbol Cinta Suku Dani
Ritual Iki Palek Suku Dani, Papua. (Sumber: archipelagos.id)

KEANEKARAGAMAN tradisi suku-suku di Indonesia banyak melahirkan leluri yang bukan saja unik, tapi juga ekstrem. Salah satu yang menarik perhatian adalah ritual Iki Palek Suku Dani, Papua.

Demi membuktikan rasa cinta masyarakat Dani rela memotong salah satu ruas jari ketika ada orang terdekat mereka meninggal.

Terlalu ekstrem memang terdengar. Namun, hal itu menunjukkan rasa kehilangan sekaligus puncak pengorbanan tertinggi Suku Dani terhadap mereka yang telah berpulang.

Saat melakukan ritual tersebut, suku yang bermukim di Lembah Baliem, Papua itu sadar jika Iki Palek sangat menyakitkan. Akan tetapi, rasa sakit karena kehilangan jauh lebih besar dibanding memotong ruas jari tangan mereka.

Ritual Iki Palek Suku Dani, Papua. (Sumber: budaya-indonesia.org)

Meski demikian, ritual ekstrem itu tak boleh dilakukan sembarang. Hanya wanita tua saja yang dibolehkan. Maka, tak heran apabila berkunjung ke Suku Dani menjumpai perempuan tua yang sudah tidak memiliki ruas jari.

Sementara, semakin banyak ruas jari yang terputus menandakan dirinya telah banyak kehilangan keluarga.

Adapun untuk melakukan ritual tersebut, sebagian besar mereka menggunakan kapak atau pisau tradisional. Bahkan ada pula yang memilih memakan ruas jari hingga terputus.

Selain kaum perempuan, ritual ekstrem lain juga dilakukan oleh kaum lelaki. Nasu Palek, yakni dengan cara memotong kulit telinga dengan sebilah bambu tajam.

Leluri tersebut konon sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka. Meski sempat dilarang pemerintah, tak jarang dari masyarakat Dani yang tetap melestarikan ritual mengerikan itu di masa sekarang. (*)

#Tradisi #Suku Dani #Eksotika Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan