Risma Tanggapi Temuan BPK Bansos Tak Tepat Sasaran Rp 6,93 Triliun Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (15/5/2022). (Antara/HO-Kemensos)

MerahPutih.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ada penyaluran bantuan sosial (bansos) yang terindikasi tak tepat sasaran dan berpotensi merugikan negara sebesar Rp 6,93 triliun.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, temuan BPK tersebut telah ditindaklanjuti pihaknya dalam waktu lima hari.

Menurut Mensos Risma di Jakarta, Jumat (3/6), temuan yang diserahkan BPK tersebut adalah temuan sementara yang biasa dilakukan, untuk diserahkan kepada pihak Kementerian Sosial.

Baca Juga:

Ke Cirebon dan Brebes, Jokowi Bagikan Bansos dan Resmikan Jalan

“Jadi, memang begitu, kami harus jawab, alhamdulillah selesai. Kita harus kerjakan satu minggu, alhamdulillah lima hari kelar dan bisa diterima,” kata Risma, dikutip Antara.

Risma meyakini predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima Kementerian Sosial, pihaknya dapat menjawab temuan tersebut.

“Karena bukan hanya jawaban tertulis, tapi dicek di lapangan apakah orangnya ada, dengan data BPK dan kita,” ujar dia.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bansos Rp 600 Ribu bagi Pemilik E-KTP Belum Dapat Bantuan #dirumahaja

Sebelumnya, anggota BPK Achsanul Qosasi menjelaskan, dana sebesar Rp 5,5 triliun yang disalurkan kepada nama-nama yang tidak masuk dan tidak terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Artinya, orang yang tidak ada di dalam daftar ikut menerima. Sehingga, dari Rp 120 triliun bansos, BPK melakukan sampling dengan pemeriksaan yang valid, dan Rp 5,5 triliun tidak masuk dalam DTKS.

BPK meminta Kementerian Sosial untuk memberikan daftar penerima bansos sejumlah Rp 5,5 triliun tersebut.

Achsanul mengatakan, ada masalah pembaruan data karena banyak daerah yang tidak tertib dalam memperbarui data penerima bansos di daerah masing-masing.

Selain itu, Achsanul menyebut praktik pemimpin daerah di sejumlah daerah yang hanya memberi daftar nama dari tim sukses yang memilih mereka untuk menerima bansos. (*)

Baca Juga:

Kini, Uang Bansos Sembako Rp 200 Ribu Per Bulan Bisa Dicairkan di PT Pos

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jokowi Akui Sudah Kantongi Nama Calon Panglima TNI
Indonesia
Jokowi Akui Sudah Kantongi Nama Calon Panglima TNI

"Segera, segera kita siapkan penggantinya. Sudah semua dikantongi, 'kan memang harus dari kepala staf, nanti segera dipilih," ujar Jokowi

Ketidakpastian Harga Komoditas Meningkat
Indonesia
Ketidakpastian Harga Komoditas Meningkat

Dalam sidang kabinet terbatas itu pemerintah salah satunya membahas mengenai lingkungan global yang berubah secara sangat luar biasa.

Tandai Pemakaman Ratu Elizabeth II, Lonceng Gereja di Westminster Abbey Berbunyi Tiap Menit
Indonesia
Tandai Pemakaman Ratu Elizabeth II, Lonceng Gereja di Westminster Abbey Berbunyi Tiap Menit

Ibadah pemakaman Ratu di Westminster Abbey. Ibadah tersebut dinamai pemakaman kenegaraan karena khusus diadakan untuk para raja dan ratu dengan protokol ketat, yang mencakup prosesi militer dan persemayaman.

Kubu Mario Dandy Berharap Keadilan Kedua Belah Pihak Jelang Sidang Habis Lebaran
Indonesia
Kubu Mario Dandy Berharap Keadilan Kedua Belah Pihak Jelang Sidang Habis Lebaran

Tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy Satriyo akan menjalani sidang perdana usai Lebaran.

Pemprov DKI Siapkan Akses Gratis pada Puncak HUT Jakarta di JIS
Indonesia
Pemprov DKI Siapkan Akses Gratis pada Puncak HUT Jakarta di JIS

Pemprov juga telah menyiapkan akses gratis untuk warga yang ingin menyaksikan malam puncak HUT DKI di JIS melalui aplikasi JakLingko.

Tiket KA untuk Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan Mulai Besok
Indonesia
Tiket KA untuk Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan Mulai Besok

Periode Angkutan Nataru yang ditetapkan KAI adalah keberangkatan 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

[HOAKS atau FAKTA]: Sambo Jalani Eksekusi Mati di 13 Februari 2023
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Sambo Jalani Eksekusi Mati di 13 Februari 2023

Jaksa menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup.

Gebrakan Jokowi Temui Presiden Rusia dan Ukraina Bahas Resolusi Damai
Indonesia
Gebrakan Jokowi Temui Presiden Rusia dan Ukraina Bahas Resolusi Damai

Presiden Joko Widodo bersiap membuat gebrakan di panggung perpolitikan internasional.

Ketua DPRD DKI Yakin Jokowi Pilih Calon Pj Gubernur Terbaik untuk Jakarta
Indonesia
Ketua DPRD DKI Yakin Jokowi Pilih Calon Pj Gubernur Terbaik untuk Jakarta

Sampai saat ini nama calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan belum juga muncul. Padahal, masa purna Anies kurang lebih satu setengah bulan lagi.

Bharada E tidak Percaya Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi
Indonesia
Bharada E tidak Percaya Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi

"Saya akan membela abang saya Bang Yos terakhir kalinya. Karena saya tidak mempercayai bahwa Bang Yos setega itu melakukan pelecehan. Saya tidak menyakini Bang Yos melakukan pelecehan," ucap Bharada E.