TREN musik seakan berputar, ketika diterpa dengan ‘ombak’ rilisan digital para musisi ini justru menggembalikan keganasan ‘ombak’ tersebut dengan format lama nan berkualitas yaitu piringan hitam. Bukan hanya musisi lama yang bernostalgia dengan format tersebut, beberapa musisi masa kini pun terlihat merilis dalam format piringan hitam.
Baca juga:
Sepanjang 2022 ini, terhitung lebih dari 10 musisi yang merilis format rilisnya dalam piringan hitam. Selain karena kualitas suara yang teruji lebih bagus, sampul yang dihadirkan piringan hitam juga memuaskan visual karena lebih jelas dan besar dalam hal ukuran. Merah Putih telah merangkum beberapa musisi Indonesia yang merilis format piringan hitam sepanjang 2022, berikut daftarnya:
Kunto Aji – Mantra Mantra
Lihat postingan ini di Instagram
Album kedua Kunto Aji yang rilis pada 14 September 2018 silam dihadirkan dalam bentuk piringan hitam 12 inci. Melalui label JUNI Records dan distribusi dari Piringan Hitam Records. Rilis pada 25 November 2022 kemarin, Kunto Aji kembali menghadirkan mantra ‘ketenangan’ yang dihadirkan dalam bentuk format fisik yang begitu maksimal.
Dewa 19 – Terbaik Terbaik
Lihat postingan ini di Instagram
Salah satu album terbaik Dewa 19 yang rilis pertama kali pada 20 Juni 1995 ini, kembali dihadirkan dalam format piringan hitam melalui Aquarius Musikindo. Dirilis sebanyak 1000 kopi, album Terbaik Terbaik merupakan penanda Ahmad Dhani menjadi produser dalam konteks profesinal di album ini.
Mocca – My Diary
Lihat postingan ini di Instagram
Merayakan debut album My Diary yang rilis pada 20 April 2002 silam, Mocca memutuskan untuk membawa kembali nostalgia kepada para penggemar dalam format yang lebih maksimal, yakni piringan hitam hadir dalam 12 inci seberat 180 gram. Debut Mocca ini menjadi salah satu benda penting di kancah musik Indonesia pada masanya.
Baca juga: Album Mancanegara Terbaik 2022
Endah N’ Rhesa – Live Session
Lihat postingan ini di Instagram
Bukan album lama atau pun album baru, pasangan musisi Endah N’ Rhesa baru-baru ini merilis album piringan hitam berisikan sesi konser saat penampilannya di Earnight 2019 silam. Rilis pada 18 Desember 2022, album ini berisikan 12 lagu dari gabungan lima album studio yang sudah dirilis.
Diskoria – Serenata Jiwa Lara dan C.H.R.I.S.Y.E
Lihat postingan ini di Instagram
Cukup satu bulan saja waktu yang dibutuhkan untuk Diskoria merilis dua single dalam format piringan hitam, yaitu Serenata Jiwa Lara dan C.H.R.I.S.Y.E dengan ukuran 10 inci. Dalam piringan hitam tersebut, Diskoria menambahkan trek mix untuk keduanya.
Selain kelima musisi tersebut, beberapa piringan ini pun sempat rilis di 2022: January Christy (Unreleased Track From 1986), Iwan Fals (Swami I dan II), Benyamin Sueb (Funky Kromong Vol.1), The Panturas (Ombak Banyu Asmara), BAP. (Monkshood), Rafika Duri (Bossanova Indonesia Vol.2), Utha Likumahuwa (Bersatu Dalam Damai), dan Barry Likumahuwa (Passion Purpose). (far)
Baca juga: