Rilis 'Love U Like That' Versi Korea, Lauv Gunakan Bantuan AI


Lauv bekerja sama dengan Kevin Woo untuk proyek lagu 'Love U Like That' versi bahasa Korea miliknya. (Foto: Instagram/Lauvsongs)
LAUV baru saja merilis versi Korea dari single Love U Like That. Lewat lagu ini, penggemar bisa mendengar solois tersebut bernyanyi dan berbicara dalam bahasa Korea di sepanjang lagu. Namun, itu bukanlah nyanyian aslinya. Lauv menggunakan bantuan AI.
Dilansir dari laman NME, hal ini diungkapkan oleh Lauv lewat wawancaranya bersama Billboard pada Rabu (8/11). Penyanyi asal Amerika Serikat ini memakai bantuan teknologi jenis pemodelan suara AI karya Jordan Young, penemu dari start-up AI bernama Hooky.
Teknologi ini mengizinkan AI untuk menyanyikan single Love U Like That dengan cara meminjam suara Lauv. Cara ini menjadikan Lauv sebagai penyanyi western pertama yang menggunakan teknologi secara besar-besaran untuk proses penciptaan lagunya.
Baca juga:

Selain dengan AI, Lauv juga bekerja sama bareng Kevin Woo. Ia merupakan mantan anggota dari grup K-Pop Gen 2, yaitu U-KISS. Dalam proyek ini, Kevin bertugas untuk menerjemahkan lagu ‘Love U Like That’ dari bahasa Inggris ke bahasa Korea lalu menyanyikannya.
“Kami merekam suaranya Kevin, kemudian memadukannya dengan nada asli dari Love U Like That supaya musiknya bisa menyatu dengan sempurna,” jelas Young, kala menjalani wawancara bareng Lauv.
Setelah mendapat hasilnya, barulah mereka memasukkan sampel suara Lauv ke hasil mix suara tadi. Nantinya, teknologi AI secara otomatis akan menyocokkan karakter suara Lauv. Barulah di akhir, Young akan mengonversikan nyanyian Kevin yang berbahasa Korea tadi berubah menjadi suara Lauv.
“Untuk membantu mereka membuat model dari suaraku, aku mengirimkan banyak file rekaman suaraku kala bernyanyi dengan rentang nada berbeda,” jelas Lauv tentang langkahnya untuk mempermudah kinerja tim.
Baca juga:
Komentar Selena Gomez soal Lagu 'Starboy' Versi AI dengan Vokalnya

Hasil dari kinerja AI ini menurut Lauv cukup sempurna. Ia tidak banyak memberikan kritik atau revisi. Pelantun I Like Me Better ini hanya memodifikasi sejumlah hal kecil di versi pertama terjemahannya. Lewat teknologi ini, Lauv pun jadi ‘bisa’ menyanyikan lagu Korea dengan pengucapan yang baik bak penutur asli.
Bagi Lauv, AI bukanlah hal yang benar-benar buruk untuk industri seni dan musik. Penyanyi kelahiran Agustus 1994 ini menilai saat ini tak ada yang bisa dilakukan oleh banyak orang selain menerima perkembangan teknologi.
“Menurutku, bisa memanfaatkan setiap fitur dengan cara yang bermanfaat seperti ini tetapi tetap membuat seorang artis dibayar itu merupakan yang luar biasa,” tutup Lauv. (mcl)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya

Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu
