DISNEY Indonesia, selaku mitra distributor Black Panther: Wakanda Forever, berkolaborasi dengan sejumlah kreator dalam negeri seperti Imagispace dan Ladies on Wall. Kolaborasi ini untuk meriahkan perilisan film teranyar dari Marvel Studios.
Imagispace merupakan pameran seni interaktif yang menggabungkan berbagai jenis elemen seperti pencahayaan, grafis, suara, hologram, dan lainnya. Sementara Ladies on Wall ialah komunitas kreator mural pertama di Asia Tenggara yang seluruh anggotanya perempuan.
Keduanya menghadirkan karya seni masing-masing yang inspirasinya berangkat dari kisah Kerajaan Wakanda. Imagispace, misalnya, menggabungkan hidden world Wakanda dan dunia Talocan dari Namor, bangsa baru yang akan berseteru dengan Kerajaan Wakanda.
Baca juga:
'Black Panther: Wakanda Forever' Jadi Wadah Eksplorasi Beragam Emosi

"Jadi, kita gunakan sensor dan lighting di gate dengan tulisan anagram 'Wakanda'nya itu menyala. Kita juga bikin instalasi yang terinspirasi dari Talocan world into the depth sehingga pengunjung seolah masuk ke dunia Atlantis yang menggambarkan dunia bawah laut seperti di film baru ini," ungkap pemilik Imagispace, Mervi Sumali, di Sheraton Gandaria City, Jakarta, Selasa (8/11).
Sejumlah tantangan dirasakan Mervi dan timnya kala menggarap proyek ekshibisi instalasi seni ala Wakanda itu. Dirinya mengungkapkan bahwa waktu menjadi kesulitan utama dalam menggarap proyek tersebut, ditambah harus membeli sejumlah alat baru.
"Kita juga hadirkan instalasi seni hologram. Jadi, kita harus beli alat-alat baru dari luar negeri untuk memungkinkan teknologi itu bisa terpasang di ekshibisi seni kita. Kesulitan lainnya juga karena kita harus menghadirkan sesuatu yang terinspirasi dari Black Panther dan Wakanda tapi belum pernah ditampilkan sebelumnya," terangnya lagi.
Sementara, salah satu anggota Ladies on Wall, Annisa Nur Ratnasari, mengatakan bahwa ia dengan timnya menampilkan karya mural yang juga terinspirasi dari Kerajaan Wakanda. Namun, ada beberapa elemen berbeda yang disajikan. Beberapa bahkan mengangkat nilai budaya dalam negeri.
Baca juga:
Makna Lagu 'Lift Me Up' Rihanna untuk OST 'Black Panther: Wakanda Forever'

"Kita hadirkan elemen yang bisa langsung memvisualisasikan Wakanda. Kemudian kita juga tampilkan tokoh-tokoh Wakanda dan alphabet Wakanda supaya begitu orang lihat langsung sadar kalau itu visual dari film baru Black Panther," tukas Annisa di kesempatan nan sama.
Ia melanjutkan, timnya menambahkan elemen batik dari Mega Mendung pada pakaian yang dikenakan Suri, salah satu tokoh dalam film Black Panther, di muralnya itu. Tujuannya agar nuansa ke-Indonesiaan tetap bisa terasa di film baru yang sangat ditunggu-tunggu tersebut.
"Tantangannya bagi kami itu juga waktu, sih. Tenggatnya cukup mepet. Jadi, kita harus eksekusi cepat supaya bisa segera ditampilkan. Ditambah kita pengerjaannya di tempat publik. Jadi, sembari diajak ngobrol, ditanya-tanya, seru, sih, tapi jadi kesulitan tersendiri juga," jelasnya.
Bagi kamu yang ingin melihat langsung dua pameran karya kreator dalam negeri itu sebelum menyaksikan film Black Panther: Wakanda Forever, bisa datang ke Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mengunjungi Imagispace dan Cove Batavia PIK, Jakarta Utara, untuk melihat karya mural dari Ladies on Wall.
Film Black Panther: Wakanda Forever akan tayang mulai Rabu, 9 November di seluruh bioskop kesayanganmu. (waf)
Baca juga: