Ridwan Kamil Wacanakan Pengetatan Bandung Raya, Kakorlantas Berikan Dukungan
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewacanakan pengetatan kawasan Bandung Raya akibat tingginya kasus COVID-19. Hal itu mendapatkan dukungan dari Kakorlantas Mabes Polri Irjen Istiono.
"Gubernur Jawa Barat minta supaya orang-orang yang menuju Bandung dilarang. Kami berikan dukungan," ujar Kakorlantas Irjen Istiono usai meninjau posko check point di Faroka, Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/6)
Dikatakan Istiono, pihaknya harus lakukan aksi pengetatan untuk mendukung rencana Pemprov Jawa Barat. Dari Satlantas juga akan melakukan oengetatan dan penyekatan di perbatasan.
Baca Juga:
"Jika gubernur, wali kota, dan kabupaten di Jawa Barat mengusulkan pengetatan kita support," kata dia.
Ia mengatakan, tujuan pengetatan untuk menghindari penumpukan di satu tempat itu penting.
Istiono menegaskan, semua harus meresponsnya dengan cepat dalam menangani corona.
"Maka dari itu mobil pelayanan Satlantas kita banyakin untuk kepentingan situasional. Seperti mobil keliling patroli, kita ubah fungsinya untuk kepentingan penanganan corona (mobil layanan rapid test antigen)," kata dia.
Istiono memerintahkan jajarannya membantu pemda yang menjalankan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Salah satunya dengan membangun pos chek point di daerah perbatasan zona merah COVID-19.
Baca Juga:
Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan Satlantas Polresta Surakarta dengan mendirikan pos meski kota bengawan masih berstatus zona kuning.
"Solo memang belum masuk zona merah, tetapi daerah yang berbatasan dengannya seperti Sukoharjo kan zona merah. Makanya antisipasi dengan pos check point di Faroka ini sangat bagus sebagai respons dan bisa dicontoh daerah lain," ungkap dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Dinkes DKI Temukan 33 Kasus COVID-19 Varian Baru Masuk Jakarta