Ridwan Kamil Undang Mahasiswa Bekasi Studi Keterbukaan Informasi di Bandung

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 25 Juli 2017
Ridwan Kamil Undang Mahasiswa Bekasi Studi Keterbukaan Informasi di Bandung
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyapa para pendukungnya (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

MerahPutih.Com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuka kesempatan kepada mahasiswa di Bekasi, Jawa Barat, untuk melakukan telaah terhadap sistem keterbukaan informasi di Kota Bandung.

"Saat ini sudah 12 tesis yang dibuat terkait kepemimpinan saya di Kota Bandung. Kalau ada mahasiswa di Bekasi yang berminat, saya persilakan," katanya Selasa (25/7) siang.

Hal itu dikatakan Ridwan saat menjadi pembicara dalam acara International Conferece and Religiosity yang digelar Unisma Bekasi di Hotel Merapi Merbabu Kota Bekasi, Menurut dia, Pemerintah Kota Bandung saat ini sangat memanfaatkan fenomena masyarakat Indonesia sebagai pengonsumsi informasi.

Wali Kota dengan 12 juta folowers media sosial itu memanfaatkan fasilitas telepon genggam pintar untuk berkomunikasi dengan masyarakatnya sebagai bagian dari keterbukaan informasi publik.

"Di era informasi sekarang, yang punya hand phone di Indonesia tercatat 280 juta jiwa. Seorang pejabat saja hp-nya bisa pegang dua, bahkan empat. Survei membuktikan kalau orang Jawa Barat memakai hp 3 jam per hari," katanya.

Sepanjang kepemimpinannya, Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), menginstruksikan jajarannya untuk selalu rutin memposting kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehari saya minta ada postingan minimal 200 berita, satu berita per kelurahan, satu berita per kecamatan dan satu berita per dinas. Isinya berupa perjalanan rapat hingga realisasi pekerjaan. Itulah yang membuat tingkat transparansi kami tertinggi di Jabar," katanya.

Dikatakan Emil, dirinya juga rutin berinteraksi dengan masyarakat melalui media sosial, utamanya untuk mengklarifikasi seputar kabar negatif terkait kebijakannya.

"Berita positif saja yang saya posting, kalau yang negatif bisa pantau di media online. Saya ingin edukasi masyarakat," katanya. Pemilihan komunikasi lewat media sosial, kata dia, dikarena biaya yang lebih murah bila dibandingkan sosialisasi melalui media swasta.

"Saya berkomunikasi dengan hand phone. Karena lebih murah dari pada kerja sama media mainstream," katanya.(*)

Sumber: ANTARA

#Ridwan Kamil #Wali Kota Bandung #Bandung #Pelayanan Publik
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan