MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyambut tahun 2022 dengan rasa optimisme. Karena, selama tahun 2021, Indonesia mengalami masa yang berat karena pandemi COVID-19. Pandemi ini tidak hanya mempengaruhi sektor kesehatan melainkan semua sektor termasuk ekonomi.
Sehingga, ia berharap tahun 2022 perekonomian kembali bangkit.
"Semoga dengan surutnya pandemi 2022 menghadirkan tahun yang damai, tahun yang penuh optimisme dan tahun kebangkitan ekonomi," kata Ridwan Kamil, Sabtu (1/1).
Baca Juga:
Kapal Tenggelam di Perairan Malaysia, 16 Pekerja Migran Indonesia Belum Ditemukan
Ridwan Kamil juga berpesan agar masyarakat bisa lebih semangat dalam menghadapi tahun yang baru ini. Sehingga masyarakat Jawa Barat bisa menjalani setiap hitungan hari di 2022 dengan produktif.
Sementara itu, dunia wirausaha juga diharapkan bisa bangkit. Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk 50 juta jiwa sangat potensial menghasilkan wirausahawan, khususnya para pengusaha muda. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar XI, Ridwan Solichin, mengatakan peluang itu semakin besar dengan hadirnya Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2019 Tentang Kewirausahaan Daerah.
Ridwan mengatakan disusunnya Perda No. 6 Tahun 2019 untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan yang kreatif, inovatif dan berwawasan lingkungan. Selain itu untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang efisien sehingga terjadi peningkatan kapasitan pelaku wirausaha.

"Perda ini sangat penting karena untuk bisa menjadikan Kabupaten Sumedang bergeliat secara ekonomi, kita harus bisa memberikan peningkatan kewirausahaan yang ada di Kabupaten Sumedang," ujar Ridwan, saat sosialisasi perda di Wado Kabupaten Sumedang.
Ridwan menekankan dengan adanya Perda No. 6 Tahun 2019 bisa diharapkan dapat menumbuhkan wirausahawan-wirausahan muda, yang mendapatkan fasilitasi dan perhatian khusus dari pemerintah agar geliat ekonomi ditengah Pandemi COVID-19 ini bisa semakin tumbuh dan berkembang.
"Pembangunan sumber daya wirausaha harus mendapat fasilitas dari pemerintah serta mendapatkan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan," tambah Ridwan.
Baca Juga:
Karantina Gratis Hanya untuk Pekerja Migran, Pelajar dan Pegawai Pemerintah
Ridwan pun berharap pembudayaan dan penumbuhan wirausaha baru harus masuk ke dunia pendidikan agar bermunculan para pengusaha untuk tercapainya kemakmuran khususnya di Kabupaten Sumedang.
"Kami sangat mengharapkan semangat Kewirausahaan ini harus masuk kedalam materi materi kuliah bahkan materi kurikulum yang ada di sekolah sejak SD, SMP, SMA bahkan hingga perguruan tinggi, harus diberikan mindset terkait kewirausahaan," pungkas Ridwan. (Imanha/Jawa Barat)