Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tetap Kondusif Seiring Penyelidikan Ponpes Al Zaytun Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. (ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar)

MerahPutih.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun terus mendapat sorotan publik. Saat ini, pimpinan ponpes yang terletak Indramayu, Jawa Barat tersebut dalam pemeriksaan terkait dugaan penistaan agama.

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meminta masyarakat agar tetap tenang dan menjaga suasana kondusif selama polisi melakukan penyidikan ke Al Zaytun. Ia memastikan, pemerintah dan aparat kepolisian bahu membahu dan terus bekerja untuk menyelesaikan polemik Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga:

Kementerian Agama Ambil Alih Pembinaan Ribuan Santri Al-Zaytun

"Saya ulangi lagi. Untuk masyarakat mohon tetap kondusif, tindakan pidana kan sedang berlangsung dengan penyelidikan dari Polri," kata Gubernur Ridwan Kamil di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (6/7), dikutip Antara. Gubernur Jabar itu memastikan bahwa proses pembekuan rekening milik pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sedang ditelusuri oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). "Kemudian yang kedua, proses pembekuan rekening aliran-aliran yang mencurigakan juga sedang berproses di PPATK," katanya. Termasuk dengan masalah aset berupa lahan yang dimiliki Pesantren Al Zaytun, kata Ridwan Kamil, akan diselidiki oleh Polri, apakah lahannya dikategorikan ilegal atau tidak.

"Saat ini sedang diteliti, bagian dari penyelidikan Polri, karena dulu ada laporan pencaplokan lahan ilegal. Itu akan disidik oleh Polri. Sehingga kita akan tahu apakah itu legal atau tidak, berapa yang legal dan berapa yang tidak legal, kita tunggu hasil pemeriksaan," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Sebut Ribuan Santri Al Zaytun akan Diambil Alih Kemenag

Dia mengatakan, saat ini pemerintah pusat juga sedang mempersiapkan untuk mengambil alih pondok pesantren dan menyelamatkan ribuan siswa yang mengenyam pendidikan di Pesantren Al Zaytun. "Lalu yang ketiga, pesantrennya sendiri yang disebut akan dibina itu, akan diambil alih oleh Kemenag. Tapi butuh waktu untuk mengurus tujuh ribuan siswa itu, tidak sesederhana itu," kata Ridwan Kamil. "Gurunya dari mana, kualifikasinya apa, makanya rentang waktu pembinaan dan pengambil alihan itu selama PPDB ini, sehingga pada saat masuk sekolah itu urusan Al Zaytun sudah selesai," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Ridwan Kamil Sebut Ribuan Santri Al Zaytun akan Diambil Alih Kemenag

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Respons Gerindra Wali Kota Bandung Terjaring OTT KPK
Indonesia
Respons Gerindra Wali Kota Bandung Terjaring OTT KPK

Yana Mulyana diduga terlibat suap pengadaan CCTV dan jasa pemberitaan internet.

Penyebaran Flu Burung Bisa Jadi Bom Waktu
Indonesia
Penyebaran Flu Burung Bisa Jadi Bom Waktu

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyoroti kembali munculnya kasus flu burung pada manusia.

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sleman Yogyakarta
Indonesia
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sleman Yogyakarta

Tim dari Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris dan melakukan penggrebekan di sebuah rumah di Padukuhan Jetis Jogopaten, Kalurahan Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, DIY, Minggu (22/1).

KPK Tetapkan Wamenkumham Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi
Indonesia
KPK Tetapkan Wamenkumham Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata. Ia menyebut ada empat orang tersangka termasuk Eddy Hiariej.

Bantah Politik Uang, Said Abdullah Klaim Bagi-bagi Amplop di Masjid untuk Zakat
Indonesia
Bantah Politik Uang, Said Abdullah Klaim Bagi-bagi Amplop di Masjid untuk Zakat

Plt Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah buka suara merespon informasi viral di media sosial terkait foto dirinya dan lambang PDIP yang terpampang di sampul sebuah amplop berisi uang.

Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan pada Kamis (23/3) Besok
Indonesia
Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan pada Kamis (23/3) Besok

Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadan atau awal puasa 1444 Hijriyah jatuh pada Kamis 23 Maret 2023 besok. Maka pada malam ini umat Islam di Indonesia sudah melaksanakan salat tarawih.

Kaesang Jadi Ketum, DPW DKI: PSI Tak Lagi Dikucilkan
Indonesia
Kaesang Jadi Ketum, DPW DKI: PSI Tak Lagi Dikucilkan

Elva menyampaikan, berdirinya PSI di tanah air dengan diisi para pemuda kerap dikucilkan dan diremehkan oleh sejumlah pihak. Dengan jabatan Kaesang sebagai ketum, PSI bisa menjadi lebih martabat dan tak diremehkan kembali.

Jokowi ke Polri: Tidak Boleh Ada Blok-blokan, Patron-patronan
Indonesia
Jokowi ke Polri: Tidak Boleh Ada Blok-blokan, Patron-patronan

Oleh karena itu, Kepala Negara mengingatkan agar tidak boleh ada blok-blokan atau patron-patronan dalam institusi Polri.

Tetangga Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Pamit ke Istri untuk Cari Modal Jualan Pukis
Indonesia
Tetangga Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Pamit ke Istri untuk Cari Modal Jualan Pukis

Rusmiati (43), istri Agus Sujatno alias Agus Muslim terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung mengaku suaminya sempat berpamitan keluarga berangkat ke Bandung, Jawa Barat untuk mencari modal usaha jualan pukis Bandung di rumah.

Gabungan Seniman Indonesia Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar
Indonesia
Gabungan Seniman Indonesia Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar

Dipimpin Roy Marten, Gabungan Seniman Indonesia (GSI) memberikan dukungan untuk bakal calon Ganjar Pranowo sebagai presiden di 2024 mendatang.