MerahPutih.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB. Data terbaru, sebanyak 46 warga meninggal akibat gempa tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada masyarakat Cianjur dan warga lainnya untuk waspada dengan adanya gempa susulan.
"Dan waspada gempa susulan, yang biasanya selalu beriringan dalam hitungan hari," tulis Kang Emil panggilan akrab Ridwan Kamil melalui Instagram resmi @ridwankamil, yang dikutip Senin (21/11).
Baca Juga:
Korban Meninggal akibat Gempa Cianjur Capai 46 Jiwa
Saat ini, ucap Kang Emil, dirinya dan tim BPBD Cianjur sedang menuju ke lokasi bencana untuk membantu koordinasi dan bantuan logistik bagi para korban bencana. TNI dan Polri pun sudah bahu membahu di lokasi bencana menormailisasi situasi.
"Kelihatannya warga Cianjur juga membutuhkan uluran tangan kita para relawan kesehatan dan kebencanaan. Silakan segera mengoordinasikan diri," papar dia.
Lebih lanjut, Kang Emil, meminta doa kepada masyarakat Indonesia untuk warga Cianjur yang terkena dampak gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo.
"Sementara itu, mohon doanya dari kita semua untuk masyarakat Cianjur yang terdampak. Hatur nuhun (terima kasih)," tutupnya.
Baca Juga:
Puluhan Orang Meninggal Pascagempa Cianjur, Pemerintah Terus Perbarui Data Korban
Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 21 November 2022, pada pukul 13.21 WIB. Gempa berpusat di 6.84 LS,107.05 BT pada kedalaman 10 km.
Hingga pukul 14.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 15 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M4.0.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono minta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia juga meminta agar masyarakat menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. (Asp)
Baca Juga:
Perjalanan Kereta Api Sempat Terhenti akibat Gempa Cianjur