MerahPutih.com - Pemerintah memberikan insentif untuk pembelian motor listrik sebesar Rp 7 juta dan pengurangan pajak untuk mobil listrik sebesar sekitar 10 persen.
Angka tersebut diklaim setara dengan insentif yang ditawarkan Thailand hingga pangsa pasar kendaraan listrik untuk penjualan mobil mereka mencapai 10 persen.
Baca Juga:
Masyarakat Lebih Minati Kendaraan Listrik Murah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung program pemerintah memberikan insentif bagi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle.
"Saya dukung program pemerintah kasih subsidi Rp 5 juta sampai Rp 7 juta membeli motor listrik," ujar Ridwan yang juga Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (Adpmet) di Medan, Sumut, Rabu (1/2).
Ia mengaku, dirinya paling pertama di Indonesia memiliki mobil dinas Gubernur Jawa Barat menggunakan listrik berbasis baterai. Paling tidak, sejak terpilih menjadi ketua Adpmet periode 2020-2025, terus mengampanyekan energi baru dan terbarukan ke setiap daerah maupun provinsi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution mengendarai sepeda motor listrik merek GESIT mulai dari Balai Kota Medan hingga Jalan Pengadaian Medan.
Mantan Wali Kota Bandung, Jawa Barat itu mengharapkan warga Kota Medan segera beralih menggunakan kendaraan listrik, terutama sepeda motor listrik.
"Sudah dihitung menghemat sampai tinggal bayar 30 persen dari biaya pakai bensin. Jadi saya dukung mudah-mudahan bebas polusi, ramah lingkungan dan kotanya maju," kata.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menambahkan, penggunaan motor listrik ini harus dimulai dari pemerintah, karena wajib memberikan contoh dahulu.
Pemerintah Kota Medan awal tahun ini telah melakukan pengadaan sepeda motor listrik 10 unit.
"Nantinya mobil dinas di lingkungan Pemkot Medan juga akan diganti dengan mobil listrik," ungkapnya. (*)
Baca Juga:
Motor Listrik Berpotensi Besar di Pasar Indonesia