Richard Eliezer Tuding Ferdy Sambo Peralat dan Bohongi Dirinya Tangkapan Layar Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E. (Foto: MP/Mula)

MerahPutih.com - Terdakwa Richard Eliezer membacakan pleidoi atau nota pembelaanya dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Pleidoi itu ia tulis sendiri saat menjalani masa tahanan di Rutan Bareskrim Polri.

Saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1), ia mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada atasannya sendiri, Ferdy Sambo. Mantan Kadiv Propam itu merupakan terdakwa dalam perkara ini.

Baca Juga:

Hari Ini Richard Eliezer dan Putri Candrawathi Sampaikan Pledoi atas Tuntutan Jaksa

Richard mengaku tidak menyangka jika peristiwa pembunuhan Yosua telah menyeret dirinya hingga harus duduk sebagai terdakwa.

"Saya tidak pernah menduga apalagi mengharapkan atas peristiwa yang sekarang menimpa diri saya, di masa awal-awal pengabdian saya atas kecintaan saya terhadap negara, dan kesetiaan kepada Polri," kata Richard.

Richard mengaku dirinya hanyalah seorang prajurit berpangkat rendah yang harus mematuhi perintah atasannya. Namun, dia justri diperalat oleh Sambo.

"Di mana saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya, ternyata saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan. Bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai, malahan saya dimusuhi," ucapnya.

Hal itu, membuat perasaannya hancur berkeping-keping.

"Begitu hancurnya perasaan saya dan goyahnya mental saya, sangat tidak menyangka akan mengalami peristiwa menyakitkan seperti ini dalam hidup saya namun saya berusaha tegar," ungkap Richard yang mengenekan kemeja hitam lengan pendek ini.

Dalam kesempatan kali ini, Richard turut mengungkit soal kepatuhan kepada atasan.

Mengenai hal itu, dia meminta hakim dapat bersikap bijaksana dalam menyimpulkan ulahnya yang menewaskan Brigadir Yosua.

"Saya dididik untuk taat dan patuh serta tidak mempertanyakan perintah atasan saya. Apabila ada yang menganggap ketaatan dan kepatuhan saya membabi buta, maka saya menyerahkan kepada kebijaksanaan majelis hakim," ungkap dia.

Baca Juga:

Kejagung Sebut Mestinya Richard Eliezer Menolak Perintah Ferdy Sambo

Ia juga menceritakan jerih payahnya untuk menjadi anggota Polri. Ia mengaku, menjadi keluarga Korps Brimob adalah suatu mimpi dan kebanggaan baginya dan keluarga.

"Setelah menjalani empat kali tes Bintara dan terakhir Tamtama, yang di mana sepanjang perjalanan tes yang berkali-kali dari tahun 2016 hingga 2019, selama empat tahun saya pun juga tetap bekerja sebagai sopir di sebuah hotel di Manado untuk membantu orang tua saya,” tutur Richard.

Ia tau, menjadi anggota Polri tidaklah mudah, namun dia juga tidak patah semangat dan terus bekerja keras. Terlebih, tumbuh di keluarga yang sangat sederhana membuatnya ingin membanggakan orang tua.

“Setelah ke empat kali mengikuti tes akhirnya saya dinyatakan lulus dengan peringkat satu di Polda Sulut, hal yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi saya dan keluarga di mana cita-cita saya hampir tercapai menjadi seorang Prajurit Brimob untuk mengabdi kepada negara dapat saya wujudkan,” jelas dia.

Dalam perjalanannya, Richard Eliezer menjalani pendidikan di Watu Kosek, Jawa Timur. Pada 30 Juni 2019, dia meninggalkan kota kelahirannya dari Manado ke Jawa Timur dengan membawa bekal sisa tabungan hasil kerja sebagai sopir.

Setelah menjalankan pendidikan, Richard mendapatkan penugasan pertama di Satgas Operasi Tinombala Poso selama tujuh bulan, dari Maret sampai dengan Oktober 2020 sebagai navigasi darat.

Penugasan berikutnya yakni di Manokwari, Papua Barat, dengan menjadi tim pengamanan Pilkada pada Desember 2020.

Kemudian, dia bertugas di SAR evakuasi Sriwijaya air SJ182 pada Januari 2021, disusul penugasan di Cikeas, Jawa Barat di Resimen 1 Pelopor periode Januari hingga Agustus 2021, serta mengikuti kegiatan sosial di kesatuan Resimen 1 Pelopor.

Pada September hingga November 2021, Bharada Richard dipercaya menjadi pelatih Vertical Rescue Resimen 1 Pelopor untuk melatih anggota untuk kesiapan menjadi Tim SAR.

Masuk tanggal 30 November 2021, dia dipanggil ke Mako Brimob dan terpilih menjadi sopir Ferdy Sambo, yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. (Knu)

Baca Juga:

Keluarga Brigadir J Sebut Richard Eliezer Harusnya Dituntut di Bawah 5 Tahun Penjara

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kemenag Usahakan Kuota Haji 2022 Terserap 100 Persen
Indonesia
Kemenag Usahakan Kuota Haji 2022 Terserap 100 Persen

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief terus mengusahakan kuota haji 2022 sebanyak 100.052 orang terserap seluruhnya.

MPR Dorong Pemerintah Pastikan Keamanan Mudik Sejak Dini
Indonesia
MPR Dorong Pemerintah Pastikan Keamanan Mudik Sejak Dini

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan pentingnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat proses mudik Lebaran 2023.

59,6 Juta Warga Indonesia Sudah Disuntik Dosis Penguat
Indonesia
59,6 Juta Warga Indonesia Sudah Disuntik Dosis Penguat

Jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 59,6 juta jiwa hingga 23 Agustus 2022, pukul 12.00 WIB.

Angka Kematian Pasien COVID-19 di Shanghai Meningkat
Dunia
Angka Kematian Pasien COVID-19 di Shanghai Meningkat

Semua kasus kematian memiliki riwayat penyakit bawaan, seperti tumor ganas, liver, diabetes, dan uremia. Hanya lima pasien yang meninggal yang telah mendapatkan vaksin.

KAI Commuter Layani 21,5 Juta Orang pada November 2022
Indonesia
KAI Commuter Layani 21,5 Juta Orang pada November 2022

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat tren pengguna Commuterline Jabodetabek sepanjang November kemarin sebanyak 21.588.614 orang, dengan rata-rata pengguna setiap harinya sebanyak 719.620 orang.

Arab Saudi Tutup Pintu Kedatangan Jemaah Haji pada 3 Juli 2022
Indonesia
Arab Saudi Tutup Pintu Kedatangan Jemaah Haji pada 3 Juli 2022

Delegasi Amirul Hajj telah bertolak ke Arab Saudi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju Jeddah.

Lampaui Target, Penukaran Uang Baru di Bank Indonesia Solo Tembus Rp 5,6 Triliun
Indonesia
Lampaui Target, Penukaran Uang Baru di Bank Indonesia Solo Tembus Rp 5,6 Triliun

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Jawa Tengah mencatat penukaran uang baru selama Lebaran di Soloraya mencapai Rp 5,6 triliun. Jumlah tersebut melebihi target yang dicanangkan sebelum Lebaran, yakni Rp 4,9 triliun.

[HOAKS atau FAKTA]: Presidensi G20 Karena Indonesia Sukses Kendalikan Ekonomi Saat COVID-19
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Presidensi G20 Karena Indonesia Sukses Kendalikan Ekonomi Saat COVID-19

Saat penunjukkan Indonesia sebagai Presiden G20 untuk tahun 2021-2022, Indonesia tengah mengalami kontraksi ekonomi yang cukup parah.

Indonesia dan Malaysia Bahas Kenaikan Biaya Selama Puncak Haji
Indonesia
Indonesia dan Malaysia Bahas Kenaikan Biaya Selama Puncak Haji

Kedua misi haji sepakat dengan adanya kenaikan biaya masyair, tetapi kenaikannya mesti sebanding dengan layanan.

Perluasan Ganjil Genap Jakarta, Ratusan Kendaraan Terjaring Melanggar
Indonesia
Perluasan Ganjil Genap Jakarta, Ratusan Kendaraan Terjaring Melanggar

Penerapan aturan ganjil genap di 26 ruas jalan Jakarta mulai diberlakukan sejak Senin (6/6).