BISA dikatakan Rich Brian telah menjadi salah satu rapper kebanggaan yang dimiliki Indonesia. Tapi bukan hanya ia seorang, rekan satu labelnya 88Rising, Niki Zefanya juga menjadi musisi R&B yang tak kalah membanggakannya.
Kemudian yang terbaru ada Warren Hue yang baru saja merilis single terbaru Too Many Tears pada Mei 2021. Hadirnya Hue menambah daftar musisi Indonesia yang bergabung dalam label besar 88Rising, lalu apa yang terjadi jika ketiga nama tersebut berkolaborasi?
Baca juga:
Hal tersebut menjadi kenyataan, saat Rich Brian mengunggah sedikit cuplikan yang menampilkan ketiga berdiri di sebuah skatepark melalui akun Instagramnya bertuliskan. “CALIFORNIA. MAY 27TH @brianimanuel @warrenhue @nikizefanya.” Pada 22 Mei 2021.
Hasil kolaborasi dari tiga nama yang mewakili Indonesia kini sudah bisa dinikmati secara menyeluruh, beserta dengan video musik yang dibuat sedemikian rupa. Pada single California Rich Brian, Niki Zefanya dan Warren Hue berbagi kisah mereka tentang perjalanan ketiganya merintis karier di Negeri Paman Sam itu.
“Lagu ini bercerita tentang tiga anak Indonesia yang berhasil mengejar impiannya. Entah itu acting, ilmuwan atau arsitek, semuanya bisa dicapai. Dalam hal ini Niki, Warren dan aku mencapai hal yang sama dan itu adalah berkarier di California,” ucap Brian dalam keterangan resmi yang dikutip dari NME, Kamis (27/5).
Pada video musik berdurasi 3.49 menit tersebut memperlihatkan cipratan matahari yang menemukan Brian, Niki, dan Hue berkumpul bersama di sebuah tempat di California. Sembari menikmati beberapa camilan dan bermain permainan tradisional congkak, adapun sedikit cameo dari rekan satu label, Atarashii Gakko!.
Baca juga:
Selain itu, California yang dikatakan oleh Niki sebagai kolaborasi penulisan lagu ‘paling organik’ dari ketiganya ini, rencananya akan masuk dalam kompilasi album dari label 88Rising bertajuk Head In The Clouds 3.
Menurut Warren Hue, terdapat hal menarik selama proses penggarapan lagu tersebut. Bukan hal yang sederhana untuk menggabungkan tiga pengalaman dari tiga kepala yang berbeda dalam sebuah lagu.
View this post on Instagram
“Proses pembuatan lagu ini menarik karena menunjukkan perspeltif tiga orang Indonesia berbicara tentang Amerika dan itu pasti sebuah proyek yang menyenangkan,” ungkap Hue.
Pada lagu tersebut, Hue menulis bagian yang menuangkan sebuah pandangan dan apa yang dirasakannya selama berada di California, tempat yang jauh dari tempat asalnya itu.
“Bagianku mencakup realitas menjadi orang Asia di Amerika dan bagaimana aku melihat California secara keseluruhan,” tambah Hue.
Sementara itu, detail tentang Head In The Clouds 3 termasuk daftar lagu dan tanggal rilis akan menyusul. Edisi pertama kompilasi yang rilis pada 2018 telah menampilkan beberapa artis, seperti Swae Lee, Major Lazer, Playboi Carti, Chung Ha dan Phum Viphurit, bersama dengan label artis Joji, Jackson Wang, Stephanie Poetri dan August 8. (far)
Baca juga:
Sony Pictures dan 88rising Akan Menggarap Serial TV Seputar Budaya Asia dan Amerika