Ribuan Polisi Dikerahkan ke Gedung DPR
MerahPutih.com - Beberapa elemen massa, salah satunya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia bersama Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi di depan gedung DPR RI Selasa (6/9) dengan tuntutan yang dibawa massa di antaranya menolak kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan pemerintah.
Sebanyak 3.000 personel polisi gabungan akan menjaga jalannya demonstrasi untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (6/9) siang.
Baca Juga:
Tarif Angkutan Umum bakal Melonjak 35 Persen Akibat BBM Naik
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menjelaskan 3.000 personel itu merupakan anggota gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.
Ia menegaskan, ribuan personel akan mengawal 11 elemen massa yang akan menggelar demo. Sebagian dari elemen massa itu menggelar demonstrasi dengan tuntutan tolak kenaikan harga BBM.
Dia berharap demonstrasi bisa berjalan dengan kondusif sehingga aspirasi yang dibawa massa bisa tersampaikan dengan baik.
Untuk pengalihan arus di depan gedung DPR sendiri, Komarudin masih menunggu situasi massa di lapangan.
"Rekayasa lalin kita tentatif kita, liat situasional. Jika tidak diperlukan, ya tidak akan kita tutup. Tapi jika memang jumlah massanya diperkirakan bisa menutup Jalan Gatot Subroto, ya (kita tutup)," jelasnya. (Knu)
Baca Juga:
Naikkan Harga BBM, Pemerintah Dinilai Abaikan Psikologis Rakyat