Ribuan Personel TNI-Polri Bersihkan Puing Sisa Gempa Cianjur Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana didampingi Danrem Surya Kencana Bogor Brigjen Rudy Saladin. (Foto: MP/Kanu)

MerahPutih.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana didampingi Danrem Surya Kencana Bogor Brigjen Rudy Saladin mempimpin apel gabungan recovery pasca terjadinya gempa bumi di Lapangan Stadion Badak Putih Cianjur, Jumat, (9/12).

Suntana mengatakan, TNI-Polri membantu masyarakat untuk membersihkan puing puing bangunan pasca gempa.

Baca Juga:

Gempa Cianjur Disebabkan Sesar Cugenang

"Untuk pembersihan puing-puing ini Polri mengerahkan ribuan personel baik dari Mabes Polri, Polda Jawa Barat maupun Polres Cianjur," kata Suntana dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Suntana, Jumat (9/12) dilaksanakan pembersihan di 20 titik. Pembersihan puing-puing juga akan dibantu dari Satpol PP dan PUPR bersama-sama dengan warga masyarakat serta relawan.

"Mereka semua akan membantu bersama TNI Polri membersihkan puing puing di lingkungan rumah warga yang mengalami kerusakan ringan sedang maupun rusak berat," katanya.

Suntana pun berharap dengan adanya bantuan dari TNI maupun Polri, serta pemerintah daerah bisa mempercepat untuk proses pemulihan.

Pada kegiatan pembersihan puing-puing hari ini, digunakan empat alat berat escavator dan 12 kendaraan truk untuk mengangkut proses puing-puing yang nanti akan dipindahkan.

Hal ini dilakukan guna mempercepat proses pemulihan pembersihan puing-puing.

"Pada pembersihan puing-puing tersebut, harus ada persetujuan dari pemilik rumah," kata mantan Kapolda Lampung ini.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto menyerahkan bantuan Dana Stimulan kepada warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, yang terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur, Jumat (9/12).

Penyerahan itu dilakukan secara simbolis di Desa Nagrak kepada perwakilan warga pemilik rumah rusak sesuai kriteria masing-masing.

Baca Juga:

Nilai Bantuan Renovasi Rumah Warga Korban Gempa Cianjur Bertambah

Dana Stimulan itu diprioritaskan 100 persen untuk membangun rumah. Pemerintah melarang penggunaan Dana Stimulan dipakai untuk hal di luar itu.

“Bahwa penggunaan dana Stimulan ini harus betul-betul untuk membangun rumah,” kata Suharyanto.

Suharyanto menerangkan bahwa rumah yang dibangun nantinya agar disesuaikan dengan rekomendasi dari Kementerian PUPR, yakni rumah tahan gempabumi.

Sebab, wilayah Cianjur merupakan daerah yang rawan dengan gempabumi dan berada di zona merah.

“Nanti konstruksinya bagaimana dapat melihat apa yang direkomendasikan oleh Kementerian PUPR. Rumah tahan gempabumi,” jelas Suharyanto.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, rumah rusak di Desa Nagrak tercatat ada sebanyak 647 unit.

Adapun bagi warga yang memiliki rumah rusak ringan diberikan Dana Stimulan sebesar Rp 15 juta, rumah rusak sedang Rp 30 juta dan Rp 60 juta bagi pemilik rumah rusak berat. Dana tersebut akan disalurkan secara bertahap melalui rekening Bank Mandiri.

Sementara dana yang disalurkan tersebut adalah sebesar 40 persen yang sisanya akan ditransfer bertahap. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penggunaan Dana Stimulan tidak sesuai aturannya. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi Libatkan TNI-Polri Bangun Rumah Warga Korban Gempa Cianjur yang Rusak

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KIB Segera Tentukan Capres dan Cawapres Dalam Waktu Dekat
Indonesia
KIB Segera Tentukan Capres dan Cawapres Dalam Waktu Dekat

Plt Ketua Umum PPP Mohammad Mardiono mengatakan pimpinan dari tiga partai di KIB akan bertemu pekan ini.

Terpukul Pandemi Lalu Terdampak Kenaikan Harga BBM
Indonesia
Terpukul Pandemi Lalu Terdampak Kenaikan Harga BBM

Pembayarannya akan dilakukan setelah semua pekerjaan selesai. Tiap warga mendapatkan Rp 1,3 juta.

Gandum Mahal, Ekspor Singkong Indonesia Naik 3 Kali Lipat
Indonesia
Gandum Mahal, Ekspor Singkong Indonesia Naik 3 Kali Lipat

Indonesia sendiri bergantung pada impor gandum dari Ukraina sebanyak 3 juta ton, atau 36 persen kontribusinya dari kebutuhan total di dalam negeri.

Polantas Siap Amankan Agenda Strategis Nasional hingga Pengamanan Mudik 2023
Indonesia
Polantas Siap Amankan Agenda Strategis Nasional hingga Pengamanan Mudik 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Bandung.

Pj DKI 1 Turuti Keputusan Menhub soal Batalnya Akusisi PT KCI
Indonesia
Pj DKI 1 Turuti Keputusan Menhub soal Batalnya Akusisi PT KCI

"Kita mengikuti kebijakan dari Pak Menhub," kata Heru Budi di Jakarta, Selasa (8/11).

Terungkap Alasan Ricky Rizal Sembunyikan Senjata Brigadir J
Indonesia
Terungkap Alasan Ricky Rizal Sembunyikan Senjata Brigadir J

Terdakwa Ricky Rizal disebut mengamankan senjata Yosua untuk mencegah anak buah Ferdy Sambo itu melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Penumpang Kereta Api Berusia Dewasa Belum Vaksin Booster Kini Wajib Tes PCR
Indonesia
Penumpang Kereta Api Berusia Dewasa Belum Vaksin Booster Kini Wajib Tes PCR

Penumpang yang berusia 18 tahun ke atas mulai Senin (15/8) wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR, bila belum vaksin booster.

Konser Coldplay Berkonsep Ramah Lingkungan Bisa Jadi Contoh Musisi Indonesia
Indonesia
Konser Coldplay Berkonsep Ramah Lingkungan Bisa Jadi Contoh Musisi Indonesia

Oleh karenanya, pihaknya berharap para musisi Indonesia dan dunia mencontoh konsep tersebut.

Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Pemerintahan sampai 29 Juli 2022
Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Pemerintahan sampai 29 Juli 2022

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ditugaskan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden selama Jokowi lawatan ke luar negeri.

Strategi Sukarno Jadikan Olahraga Alat Diplomasi, Masih Relevan Hingga Kini
Indonesia
Strategi Sukarno Jadikan Olahraga Alat Diplomasi, Masih Relevan Hingga Kini

Pemikiran dan jejak Bung Karno yang menjadikan olahraga sebagai alat diplomasi, masih relevan dan aktual untuk dilaksanakan pada masa kini.