Rhea Kara, Bocah 9 Tahun Penolong Penderita Rett Syndrome

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 26 Juni 2015
Rhea Kara, Bocah 9 Tahun Penolong Penderita Rett Syndrome
Rhea Kara, bocah 9 tahun melukis dan menjual lukisannya untuk menolong teman-temanya penderita Rett Syndrom (Foto: Rhea for Reverse Rett)

MerahPutih Eropa - Rhea Kara seorang anak berusia 9 tahun menggugah hati para warga Inggris. Siswi sekolah Clapham, sebelah selatan kota London itu tergerak hatinya melihat teman-teman kelasnya yang mengalami Rett syndrom, sebuah gejala keterbatasan fisik dan mental yang parah. Rhe Kara menolong mereka dengan mengumpulkan dana dengan melukis. Ia kemudian menjual hasil lukisannya guna menggalang dana bagi yayasan amal yang diberi nama Reverse Rett.

Berkat ketulusan dan usahanya menolong teman-teman kelasnya, Rhea Kara mendapat penghargaan Point of Light dari Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Penghargaan berbasis komunitas itu menobatkan Rhea Kara sebagai 'pribadi yang luar biasa' karena telah membuat perubahan besar dalam komunitasnya dan memberikan inspirasi kepada orang lain, demikian tulis The Independent.co.uk Kamis (25/6).

"Rett syndrom merupakan gejala penyakit yang membuat penderitanya tidak bisa menggerakan tubuh sebagaimana mestinya, semua fungsi organ kaku,"Kata Rhea.
"Tangan atau kaki anda tiba-tiba saja tidak bisa digerakan, bahkan keduanya tak bisa berfungsi sama sekali. Saya tidak bisa bayangkan, bagaimana kalau hal itu terjadi pada diri saya sendiri. Saya tidak bisa lagi melukis atau mengerjakan kerajinan tangan lainya,"Lanjut Rhea.

Rett syndrom termasul dalam kelainan syaraf langka yang disebabkan mutasi genetik yang menimpa hampir semua anak perempuan. Rett syndrom menyebab tumbuh kembang anak jadi tertahan, perkembangan kepala jadi lamban dan serangan epilepsi. Parahnya lagi, Rett syndrom bisa membuat penderitanya bisu dan lumpuh. Namun gangguan ini sama sekali tidak akan menimbulkan kerusakan struktur otak manusia. Sampai sekarang para ilmuwan belum menemukan penyebab pasti Rett syndrom.

Meskipun telah menjual 100 lukisan selama 100 hari, Rhea Kara sudah melampaui targetnya karena sudah terjual 166 lukisan dan berhasil mengumpulkan dana sekitar 86 juta rupiah. Penghargaan yang diterima dari perdana menteri Inggris tidak membuat Rhea Kara berhenti beramal melalui melukis. Rhea Kara sedang menyiapkan 100 lukisan lagi untuk dijual.

 

Baca Juga:

AKB48, SKE48, NMB48, dan HKT48 Adakan Mini Konser Amal Gempa Tohoku

Baim Wong Turut Berpartisipasi Dalam Konser Amal Nike Ardilla

Wanita Ini Tampil Topless untuk Galang Dana Amal

Manny Pacquiao Sumbangkan Uang Hasil Tinju untuk Amal

 

 

 

#Berani Menginspirasi #Rett Syndrome #Rhea Kara
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan