Revitalisasi 7 GOR Selesai, Anies: Tolong Dirawat

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 15 Februari 2019
Revitalisasi 7 GOR Selesai, Anies: Tolong Dirawat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 7 Gelanggang Olahraga (GOR) yang baru direvitalisasi di Jakarta. Foto: MP/Asropih

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 7 Gelanggang Olahraga (GOR) yang baru direvitalisasi di Jakarta. Adapun tujuh GOR itu direnovasi sejak 2018 lalu.

Tujuh Gelanggang itu yakni GOR Kecamatan Matraman, GOR Pademangan, GOR Cilandak, GOR Pancoran, GOR Radin Inten, GOR Sunter dan GOR Pondok Bambu. Peresmian ini dilakukan secara simbolis di GOR Kecamatan Matraman, Kelurahan Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (15/2)

Dia meminta GOR yang dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan olahraga dapat juga dijadikan sebagai ajang interaksi antar warga Jakarta.

"GOR ini harus dirasakan dampaknya, jangan sampai gor ini menjadi indah di foto tapi minim kegiatan, indah dipandang tapi tak terasa manfaatnya," ujar Anies

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengingikan agar sarana dan prasarana terus dikembangkan dan dikelola dengan profesional, dan dirawat serta dipelihara bersama-bersama.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (MP/Asropih)

Sebab, Gelanggang Remaja dan Gelanggang Olahraga merupakan tempat ideal untuk menampung, menyalurkan aktifitas, dan hobi kegiatan olahraga, serta seni budaya, sekaligus sebagai wadah untuk melahirkan atlet-atlet besar dan olahragawan berprestasi yang mampu mengharumkan Jakarta dan Indonesia.

"Pengelolaannya harus penuh dengan inovasi, sehingga GOR ini tidak menjadi tempat yang membosankan. Harus ada terobosan, karena itu para pengelolanya harus mengelola ini dengan penuh inovasi. Libatkan masyarakat, ajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI, Ratiyono mengatakan pembangunan dan rehabilitasi ketujuh GOR ini memakan biaya total Rp 93,6 miliar. GOR ini juga nantinya akan diberlakukan gratis untik anak sekolah tiap pukul 08.00-14.00 WIB dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar.

"Kami laporkan secara keseluruhan totalnya Rp 93,6 Miliar. Keberadaan fasilitas kelas internasional ini untuk meningkatkan interaksi masyarakat," kata Ratiyono. (Asp)

#Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan