Respons Wakil Ketua Komisi II DPR soal Kabinda Sulteng jadi Pj Bupati Seram Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang. Foto: Gerladi/Man

MerahPutih.com - Penunjukan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Tengah, Brigjen Andi Chandra As'aduddin oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi Penjabat (Pj) Bupati Seram Bagian Barat, menuai kritik.

Kritik itu dilayangkan oleh Koalisi Masyarakat Sipil lantaran Chandra masih berstatus sebagai prajurit TNI aktif. Penunjukannya sebagai Pj kepala daerah dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

Baca Juga

Irjen Fadil Imran soal Pj Gubernur DKI: Saya Tidak Berminat, Catat Itu!

Namun, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang punya pendapat berbeda. Menurutnya, tidak ada larangan yang mengatur bahwa perwira TNI/Polri aktif tidak boleh menjadi Pj kepala daerah.

Ia menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Pilkada Nomor 10 tahun 2016 diatur bahwa Pj Bupati/Wali kota berasal dari pejabat di Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.

Gubernur Maluku Murad Ismail melantik empat penjabat Bupati dan Wali Kota yang telah berakhir masa jabatan pada tanggal 22 Mei 2022, di lapangan Merdeka Ambon, Selasa (24/5). ANTARA/Penina F Mayaut.
Gubernur Maluku Murad Ismail melantik empat penjabat Bupati dan Wali Kota yang telah berakhir masa jabatan pada tanggal 22 Mei 2022, di lapangan Merdeka Ambon, Selasa (24/5). ANTARA/Penina F Mayaut.

Sehingga berdasarkan aturan tersebut, perwira TNI/Polri aktif yang bertugas di luar struktur organisasi TNI/Polri dan menjabat sebagai JPT Pratama boleh ditunjuk sebagai Pj.

"Yang dilarang itu apabila dia (perwira TNI/Polri) itu masih aktif dan bertugas dalam struktur TNI/Polri, ini yang dimaksud dalam pertimbangan dan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Junimart dalam keterangannya, Selasa (24/5).

Baca Juga

Pimpinan DPD Minta Penunjukan Pj Kepala Daerah Utamakan Putra Daerah

Lebih lanjut, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meminta agar masyarakat tidak salah dalam memahami putusan MK terkait penunjukan Pj kepala daerah.

Pasalnya, kata Junimart, sebagian orang menilai putusan MK tersebut mengatur agar setiap perwira TNI/Polri aktif yang akan ditunjuk menjadi Pj kepala daerah harus terlebih dahulu pensiun.

"Jadi terkait putusan MK ini, jangan salah memahami. Di mana sebagian orang beranggapan TNI/Polri aktif harus pensiun dulu baru bisa ditunjuk menjadi Pj Kepala Daerah. Kalau sudah pensiun ya malah ngga bisa karena bukan lagi pejabat pimpinan tinggi madya atau pratama," tegasnya.

Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Perludem, Kode Inisiatif, Pusako Andalas, dan Puskapol UI meminta Kemendagri membatalkan penunjukan Kepala BIN Sulawesi Tengah Brigjen TNI Andi Chandra sebagai Pj Bupati Seram Barat.

Pasalnya, Chandra masih berstatus sebagai prajurit TNI aktif sampai saat ini. Karenanya, penunjukan jenderal bintang satu itu sebagai Pj kepala daerah dianggap bertentangan dengan UU 34/2004 tentang TNI.

Diketahui, UU TNI menyebutkan bahwa prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif. (Pon)

Baca Juga

Gubernur Sultra Tolak Lantik Pj Bupati, PKS: Imbas Pemerintah Abai Pertimbangan MK

KIB Berharap PDIP Bergabung
Indonesia
KIB Berharap PDIP Bergabung
Indonesia
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Indonesia Jadikan SEA Games Sasaran Menuju Kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Indonesia
Indonesia Jadikan SEA Games Sasaran Menuju Kualifikasi Olimpiade Paris 2024

Pesan Presiden Jokowi pada upacara pelepasan di Istana Merdeka, dapat memotivasi dan meningkatkan rasa nasionalisme para atlet untuk menorehkan prestasi pada SEA Games Vietnam.

Tito Nyatakan 2.500 Pilkades Berlangsung Aman di Tengah Pandemi COVID-19
Indonesia
Tito Nyatakan 2.500 Pilkades Berlangsung Aman di Tengah Pandemi COVID-19

Sebanyak 2.500 pemilihan kepada desa (pilkades) serentak pada tahun 2021 dilangsungkan saat pandemi COVID-19, khususnya varian Delta.

Peserta Mudik Gratis Pakai Kaos 'Anies Presiden', Wagub DKI Angkat Bicara
Indonesia
Peserta Mudik Gratis Pakai Kaos 'Anies Presiden', Wagub DKI Angkat Bicara

Menyikapi hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membantah bila kaos tersebut diberikan oleh Pemerintah DKI kepada pemudik.

Pegawai Muda Kementerian PUPR Bawa Ilmu Smart City Busan ke IKN
Indonesia
Pegawai Muda Kementerian PUPR Bawa Ilmu Smart City Busan ke IKN

Generasi Muda PUPR, untuk mengambil kesempatan belajar guna meningkatkan kompetensi bidang konstruksi dalam pembangunan IKN.

DPR dan KPU Sepakat Durasi Kampanye Pemilu 2024 Selama 75 Hari
Indonesia
DPR dan KPU Sepakat Durasi Kampanye Pemilu 2024 Selama 75 Hari

DPR RI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyepakati durasi masa kampanye Pemilu Serentak 2024.

Cak Imin Bakal Bahas Koalisi dengan Airlangga Hartarto Besok
Indonesia
Cak Imin Bakal Bahas Koalisi dengan Airlangga Hartarto Besok

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid mengatakan, ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Menteri Basuki Soroti Minimnya Lahan Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Indonesia
Menteri Basuki Soroti Minimnya Lahan Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Basuki menyoroti sejumlah pekerjaan taman dan minimnya lahan parkir di Masjid Raya Sheikh Zayed jelang peresmian pada 17 November 2022.

DKI Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Jelang Bulan Puasa
Indonesia
DKI Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Jelang Bulan Puasa

Berbagai kebutuhan masyarakat dipastikan tersedia dan terdistribusi dengan baik menjelang bulan suci Ramadan 2023/1444 Hijriah.

Politikus Demokrat Minta Menteri Yang Urus Minyak Goreng Mundur
Indonesia
Politikus Demokrat Minta Menteri Yang Urus Minyak Goreng Mundur

Saat Silaturahmi Tim Tujuh Relawan, Presiden Joko Widodo mengakui, jika harga minyak goreng sempat melambung tinggi terpicu kenaikan harga di luar negeri.

[HOAKS atau FAKTA] Presiden Jokowi Akan Mundur setelah Lebaran
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Presiden Jokowi Akan Mundur setelah Lebaran

Beredar di media sosial Twitter sebuah unggahan berupa gambar tangkapan layar media berita Kompas.com yang memberitakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mundur dari jabatannya sebagai presiden usai Lebaran