Merahputih.com - Pariwisata di Yogyakarta tercoreng akibat aksi getok harga tarif parkir bus. Dalam video yang viral di media sosial, seorang wisatawan yang makan pecel lele mengaku diminta bayar parkir sampai Rp 350 ribu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun langsung berkomentar soal adanya kejadian tak mengenakan ini.
Baca Juga:
Pemkot Yogyakarta Siapkan Tempat Vaksinasi COVID-19 untuk Pengunjung Malioboro
"TINDAK TEGAS dan jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini!," kata Sandiaga dalam unggahan Instagram terbarunya, Kamis (20/1).
Sandi mengaku tengah beupaya agar usaha yang ada di dalam lingkup pariwisata dapat bangkit kembali seperti semula.
View this post on Instagram
"Jangan sampai dirusak oleh oknum yang secara sengaja hanya ingin mendapat keuntungan pribadi, dan justru mencoreng pariwisata di Yogyakarta," terang Sandiaga.
Sekedar informasi, keluhan viral wisatawan tentang tarif parkir bus di Malioboro, Yogyakarta sebesar Rp 350 ribu untuk 2 jam ini memang viral di medsos.
Baca Juga:
Bulan Depan, Kemen PUPR Bakal Mulai Kerjakan Proyek Malioboro Solo
Keluhan itu disampaikan oleh akun Kasri StöñèDåkøñ dalam sebuah grup Facebook.
"Kami hanya wisata lokal. Tidak bermaksud jelek. Cuma kami mau tanya apakah wajar parkir di wilayah sekitar Malioboro tepatnya di belakang Hotel Premium Zuri. Kalau enggak salah. Sebesar itu. Yaitu 350.000 rb," tulis akun tersebut. (Knu)