MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyayangkan komentar Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
Jazilul diketahui menyinggung perolehan kursi PPP di DPR yang saat ini memiliki 19 kursi. Komentar itu dinilai telah menyalahi etika politik Indonesia.
Baca Juga
Juru bicara PPP, Achmad Baidowi atau Awiek meminta Jazilul untuk tak mengusik perolehan partai lain, karena PPP juga tak pernah meremehkan PKB saat terpuruk di tahun 2009.
"Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, Apa urusannya membanding-bandingkah sesama partai ijo. Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan," kata Awiek, Rabu (22/2).
Baca Juga
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini menyebut bahwa PPP memahami situasi politik tahun 2009, saat PKB terpuruk.
Makanya, PPP bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan PKB yang juga merupakan partai yang dilahirkan NU seperti PPP.
"Kami tidak meremehkan adik kami itu (PKB) yang sama-sama lahir dari NU," jelas Ketua DPP PPP ini.
Ia menambahkan saat ini posisi PPP dan PKB setara di DPR, karena sama-sama memiliki satu fraksi dan memiliki hak yang sama.
"Bahkan di pimpinan MPR juga sama memiliki wakil ketua MPR yakni Pak Arsul Sani yang ruangannya bersebelahan dengan Pak Jazilul Fawaid," tutup Awiek. (Pon)
Baca Juga
Di HUT PPP, Jokowi Sebut Prabowo dan Mahfud MD Maju Pilpres 2024