Respons Permintaan Komnas HAM, PSSI Siapkan Posko Trauma Healing di Malang Suasana di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)

MerahPutih.com - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menyiapkan posko pemulihan trauma atau trauma healing bagi masyarakat terdampak tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

"Insya Allah, Senin depan (17/10) akan dibuat posko trauma healing di Malang yang akan menangani masyarakat yang terdampak sampai dengan tenaga medis," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Kamis (13/10).

Baca Juga:

5 Tuntutan Persis Solo kepada PSSI dan LIB Terkait Tragedi Kanjuruhan

Dia menjelaskan, dalam posko itu, PSSI akan menghadirkan sejumlah dokter dan psikiater untuk menangani masyarakat yang memerlukan perawatan pemulihan trauma.

Posko itu merupakan tindak lanjut PSSI atas upaya pemulihan trauma yang disoroti Komnas HAM dalam pertemuan tersebut.

Selain membahas soal pemulihan trauma, Komnas HAM meminta keterangan dari Sonhadji, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto.

Objek keterangan yang diminta Komnas HAM antara lain soal hubungan PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta panitia pelaksana. Kemudian, dibahas pula terkait mekanisme penjadwalan pertandingan, hukuman, dan masalah penembakan gas air mata.

Sonhadji mengatakan, Komnas HAM mendesak PSSI untuk mampu menyelenggarakan pertandingan sepak bola yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh penonton setelah tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi Sabtu malam (1/10) usai laga klasik antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3. Berdasarkan data terkini dari Polri, korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan mencapai 132 orang. (*)

Baca Juga:

PSSI Nyatakan Kunjungan FIFA Bukan untuk Investigasi Tragedi Kanjuruhan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
TNI-Polri Segera Lakukan Tindakan Hukum Bebaskan Pilot Susi Air
Indonesia
TNI-Polri Segera Lakukan Tindakan Hukum Bebaskan Pilot Susi Air

Personel TNI-Polri yang terlibat sudah terseleksi dan terpilih dalam melaksanakan tugas dan dibekali terkait penegakan HAM.

[HOAKS atau FAKTA]: 15 Wilayah Jakarta Hancur Diterjang Angin Tornado
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: 15 Wilayah Jakarta Hancur Diterjang Angin Tornado

Beredar video berisi informasi mengenai angin tornado yang menghancurkan 15 wilayah Jakarta di kanal Youtube Mimbar Istana.

WHO Sebut Kemungkinan Kecil Cacar Monyet Jadi Pandemi
Dunia
WHO Sebut Kemungkinan Kecil Cacar Monyet Jadi Pandemi

Lebih dari 300 kasus suspek dan terkonfirmasi cacar monyet dilaporkan pada Mei. Sebagian besar kasus berada di Eropa.

Jokowi Bersama Prabowo Resmikan Infrastruktur dan Hadiri Istigasah di Kalsel
Indonesia
Jokowi Bersama Prabowo Resmikan Infrastruktur dan Hadiri Istigasah di Kalsel

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan kerjanya di penjuru tanah air.

[HOAKS atau FAKTA]: Pekerja Migran dapat Bantuan Rp 150 Juta dari Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pekerja Migran dapat Bantuan Rp 150 Juta dari Pemerintah

Beredar informasi melalui media sosial Facebook yang menyatakan terdapat penyaluran dana bantuan kepada seluruh TKI dan TKW senilai Rp 150 Juta dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) BP2MI.

Aksi Kekerasan Debt Collector, Polda Metro Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah oleh Preman
Indonesia
Aksi Kekerasan Debt Collector, Polda Metro Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah oleh Preman

Aksi penagihan dengan kekerasan yang dilakukan penagih utang atau debt collector tidak bisa dibenarkan.

Positif COVID-19 Bertambah 1.167 Kasus
Indonesia
Positif COVID-19 Bertambah 1.167 Kasus

Pemerintah melaporkan kenaikan kasus COVID-19 pada Minggu (19/6) dengan adanya penambahan 1.167 kasus.

Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
Indonesia
Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas

Dia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut sehingga tidak terjadi korban selanjutnya.

Cak Imin Bakal Bikin Poros Baru Jika Prabowo Pilih Orang Lain Jadi Cawapres
Indonesia
Cak Imin Bakal Bikin Poros Baru Jika Prabowo Pilih Orang Lain Jadi Cawapres

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin angkat bicara soal kemungkinan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggaet kandidat lain menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Ribuan Buruh Datangi Istana Negara
Indonesia
Ribuan Buruh Datangi Istana Negara

Lebih dari 15 ribu buruh akan menggelar demo di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/10).