Respons Elite Gerindra soal Duet Prabowo-Ganjar Suami Dasco Ahmad. Foto: DPR RI

MerahPutih.com - Isu pasangan calon presiden dan wakil presiden semakin menghangat menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 19 Oktober hingga 25 Oktober 2023. Bahkan, muncul isu menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum terpikirkan untuk memasangkan Prabowo bersama Ganjar. Namun, peta politik yang dinamis membuat segala kemungkinan bisa terealisasi.

“Jadi ini kan namanya politik ini dinamis, sampai dengan pendaftaran masih banyak hal yang mungkin terjadi,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).

Kendati demikian, Dasco menyebut partainya bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum berfokus pada isu cawapres pendamping Prabowo. Menurutnya, KIM tengah berkonsentrasi menyusun agenda kerja untuk menghadapi kontestasi politik.

“Tapi kalau di KIM justru sedang berkonsentrasi menyusun kerja bersama dalam rangka kampanye untuk pilpres nanti,” ucapnya.

Namun, dia menegaskan posisi Prabowo tetap sebagai capres apabila isu berduet dengan Ganjar terwujud. Sebab, posisi tersebut merupakan amanant Rapimnas Partai Gerindra.

"Amanat Rapimnas Partai Gerindra Prabowo (bakal) calon presiden. Lalu, didukung teman-teman koalisi itu mengusung Pak Prabowo sebagai (bakal) calon presiden," ujarnya.

Sebelumnya Ganjar Pranowo berbicara soal peluang dirinya berduet dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Menurut Ganjar, peluang duet dengan Prabowo bisa saja terjadi mengingat tak ada yang tak mungkin dalam dunia politik.

Apalagi, parpol pengusung Ganjar yakni PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo belum memutuskan sosok bakal cawapres. (Pon)

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Peluang Koalisi Demokrat dan PDIP Kecil Usai Pertemuan AHY-Puan
Indonesia
Peluang Koalisi Demokrat dan PDIP Kecil Usai Pertemuan AHY-Puan

Kemungkinan kerja sama politik antara Demokrat dengan PDIP sangat kecil usai pertemuan AHY-Puan.

LPSK Ungkap Alasan Tolak Permohonan Perlindungan Eks Mentan SYL
Indonesia
LPSK Ungkap Alasan Tolak Permohonan Perlindungan Eks Mentan SYL

LPSK menolak permohonan perlindungan yang diajukan oleh eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Gibran Minta Orang Tua Tidak Panik atas Maraknya Kabar Penculikan Anak
Indonesia
Gibran Minta Orang Tua Tidak Panik atas Maraknya Kabar Penculikan Anak

Gibran Rakabuming mengaku sudah berkoordinasi Polresta Surakarta.

Bawaslu Sebut Safari Politik Anies Baswedan Kampanye Terselubung
Indonesia
Bawaslu Sebut Safari Politik Anies Baswedan Kampanye Terselubung

Aktivitas safari politik Anies dapat dimaknai sebagai aktivitas mengampanyekan atau setidaknya menyosialisasikan diri sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

Biden Kecam Pembunuhan Brutal terhadap Anak Palestina-Amerika di Illinois
Dunia
Biden Kecam Pembunuhan Brutal terhadap Anak Palestina-Amerika di Illinois

Pria berusia 71 tahun menikam hingga tewas seorang anak laki-laki Palestina-Amerika di negara bagian Illinois.

Polri Tegaskan Netral di Pemilu 2024
Indonesia
Polri Tegaskan Netral di Pemilu 2024

“Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) menegaskan untuk netralitas menjadi pegangan bagi seluruh anggota TNI dan Polri untuk tidak memihak kepada partai politik manapun,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho

Vonis Roy Suryo Tetap 9 Bulan tapi Ditambah Denda Rp 150 Juta
Indonesia
Vonis Roy Suryo Tetap 9 Bulan tapi Ditambah Denda Rp 150 Juta

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era SBY ini dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, ditambah denda Rp 150 juta.

Heru Budi Terbitkan Aturan Larangan Flexing untuk ASN dan Keluarga
Indonesia
Heru Budi Terbitkan Aturan Larangan Flexing untuk ASN dan Keluarga

Pemerintah DKI Jakarta menerbitkan imbauan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov DKI untuk tidak bergaya hidup mewah atau flexing.

Berangkat ke Jakarta Malam Ini, Gibran Ngaku Sudah Koordinasi dengan Prabowo
Indonesia
Berangkat ke Jakarta Malam Ini, Gibran Ngaku Sudah Koordinasi dengan Prabowo

"Barusan saya sudah (koordinasi sama Prabowo mendaftar KPU Rabu besok)," ujar Gibran di DPRD Solo, Selasa (24/10).

Data Kendaraan dengan STNK Mati 2 Tahun Dihapus Permanen
Indonesia
Data Kendaraan dengan STNK Mati 2 Tahun Dihapus Permanen

Korlantas Polri bakal menghapus data registrasi kendaraan bermotor ketika masa berlaku STNK lima tahunan habis.