Respons Anak Buah AHY Soal Sertifikat Aset Partai Demokrat Atas Nama Pribadi
MerahPutih.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra merespons pernyataan kubu Moeldoko atas dugaan sejumlah aset Partai Demokrat yang tercatat dengan nama pribadi.
"Mantan kader kami yang tergabung dalam GPK-PD, kerjanya mengumbar fitnah dan hoaks saja. Setelah gagal melakukan kudeta dan gagal mengadakan KLB yang sah, kini makin konsisten menyebar fitnah dan hoaks," kata Herzaky, Senin, (22/3).
Baca Juga
Pengamat Yakin Moeldoko Cs Sah Jika Dilihat dari AD/ART Demokrat 2001 Silam
Meski demikian, Herzaky mengaku, bersyukur lantaran mantan kader-kader yang menghancurkan Partai Demokrat, kini sudah tidak berada di barisan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Hanya, kami sebagai kader Demokrat, merasa sangat terhina dengan kelakuan mereka, apalagi mereka melakukannya masih mengenakan atau membawa-bawa atribut Partai Demokrat," tegas Herzaky.
Menurut Herzaky, apa yang dilakukan oleh para eks kader tersebut jauh dari nilai-nilai Partai Demokrat yang bersih, cerdas dan santun.
"Ibarat kata, ada orang luar, mentang-mentang pernah numpang tidur di rumah, melihat rumah kami, Demokrat, lalu ribut mempertanyakan urusan sertifikat tanah atau aset lainnya dari rumah kami. Seakan-akan dia yang punya rumah," kata Herzaky.
Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Rahmad menyatakan bahwa pihaknya tengah mendalami dan mendata sejumlah aset miliki Partai Demokrat.
Menurutnya, langkah ini ditempuh karena pihaknya mendapatkan informasi bahwa sejumlah aset Partai Demokrat tercatat atas nama pribadi, seperti Kantor DPP Partai Demorkat di Jalan Proklamasi Nomor 41, Menteng, Jakarta Pusat.
"Di antara aset partai yang dibeli menggunakan uang sumbangan para kader dan masyarakat adalah Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi Nomor 41, Jakarta," kata Rahmad dalam keterangannya, Minggu (21/3). (Pon)
Baca Juga
Dipecat, Bekas Ketua DPC Partai Demokrat Halut Gugat AHY Rp5 Miliar