Respons Antasari Azhar Rumah Dua Pimpinan KPK di Teror

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 09 Januari 2019
Respons Antasari Azhar Rumah Dua Pimpinan KPK di Teror
Antasari Azhar saat pelantikan pengurus DPC Pronata Solo (MP/Win)

Merahputih.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar meminta agar KPK tetap meneruskan pekerjaan pemberantasan korupsi dan tidak takut terhadap teror pasca peristiwa pelemparan bom ke rumah dua pimpinan KPK.

"Dulu waktu saya masuk, saya katakan walau saya masuk hari ini, berantas korupsi jangan berhenti. Jalan terus kan, makanya tidak bisa diteror, KPK tidak akan bisa diteror," kata Antasari di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Rabu (9/1).

"Saya pikir dengan memenjarakan saya, selesai, rupanya masih ada juga ya? Mudah-mudahan selamatlah. Kita berdoa mudah-mudahan selamat. Saya yakin KPK diteror pun tidak akan berhenti," tambah Antasari seperti dikutip Antara.

Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo jadi sasaran teror bom pipa oleh orang tak dikenal pada Rabu (9/1).

Polisi melakukan olah TKP di rumah Laode (ist)

Di rumah Agus yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, polisi menemukan barang bukti berupa pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, paku ukuran 7 cm, serbuk putih, baterai, dan tas.

Sedangkan rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal. Penemuan bom itu terjadi pada Rabu (9/1) sekitar pukul 05.30 WIB.

Dari rekaman CCTV, sekitar pukul 01.00 WIB, tampak orang mencurigakan melakukan aktivitas di depan rumah Laode.

Hingga saat ini pihak KPK belum memberikan komentar mengenai penyerangan tersebut. (*)

#Antasari Azhar #Teror Bom
Bagikan
Bagikan