Resmikan SPAM Wae Mese II, Jokowi Harap Infrastruktur Pariwisata Labuan Bajo Makin Terintegrasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 Juli 2022
Resmikan SPAM Wae Mese II, Jokowi Harap Infrastruktur Pariwisata Labuan Bajo Makin Terintegrasi
Presiden Jokowi meresmikan SPAM Wae Mese II di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (22/7/2022). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

MerahPutih.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sistem penyediaan air minum (SPAM) Wae Mese II di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/7).

SPAM Wae Mese II merupakan bagian dari penataan infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo.

Jokowi mengatakan bahwa penataan Labuan Bajo harus dilakukan secara terintegrasi, mulai dari penataan kawasan hingga ketersediaan listrik dan air.

“Dari airnya, ketersediaan listriknya, penataan kawasan semuanya terpadu, sehingga kebutuhan-kebutuhan yang ada bisa dipenuhi,” ujar dia.

Baca Juga:

Hari ke-2 di Labuan Bajo, Jokowi Resmikan Beberapa Proyek

SPAM Wae Mese II sendiri dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp 159 miliar.

SPAM yang dibangun pada tahun 2020 ini bermanfaat untuk menyediakan kebutuhan air minum masyarakat di Labuan Bajo sebanyak 8 ribu sambungan rumah atau setara dengan 40 ribu jiwa.

Ia memandang bahwa pengembangan Labuan Bajo perlu dilakukan secara terpadu karena terjadi peningkatan investasi di Labuan Bajo utamanya di bidang perhotelan.

“Saya melihat ada peningkatan investasi utamanya hotel-hotel yang sangat banyak di Labuan Bajo ini,” tambahnya.

Sebagaimana laporan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang menyebutkan, terdapat 11 hotel bintang tiga hingga bintang lima dengan total kapasitas 848 kamar. Ditargetkan terus bertambah hingga 1.500 kamar sampai akhir 2022.

Oleh karena itu, menurut Jokowi, penataan kawasan ini harus terintegrasi semuanya.

"Penataan kawasan semuanya terpadu sehingga kebutuhan-kebutuhan yang ada bisa terpenuhi," ujar Jokowi.

Baca Juga:

Astindo Labuan Bajo Minta Jokowi Batalkan Kenaikan Tiket Pulau Komodo Rp 3,75

Untuk diketahui, SPAM Wae Mese II tuntas dibangun Maret 2022.

Kehadiran SPAM Wae Mese II menambah kapasitas air minum di Kabupaten Manggarai Barat menjadi 100 liter per detik dari sebelumnya 40 liter per detik.

Dengan demikian, jumlah sambungan rumah tangga (SR) yang terlayani sebanyak 8 ribu SR atau 40 ribu penduduk.

Ini artinya, 70 persen dari total 56 ribu penduduk Manggarai Barat, termasuk Labuan Bajo yang mengalami peningkatan kebutuhan air sangat pesat dapat terlayani.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, dibangunnya Labuan Bajo sebagai DPSP mendorong meningkatnya kebutuhan air.

Tidak hanya untuk turis, tapi juga seluruh warga.

Sebab, selama ini terkesan ada gap antara hotel dan penduduk.

"Dianggapnya pemerintah hanya melayani hotel. Sehingga, penduduk ini agak cemburu, dulu," ungkap Basuki saat meninjau SPAM Wae Mese II, Rabu (20/7).

Jadi, menurut Basuki, dengan tambahan kapasitas 100 liter per detik, ini bisa mengurangi gap antara industri, pariwisata, dan masyarakat.

Bahkan, hingga saat ini SPAM Wae Mese II sudah membawa manfaat keekonomian berupa revenue Rp 600 juta per bulan.

Basuki menegaskan, SPAM Wae Mese II tidak dibangun untuk mengutamakan dividen melainkan pelayanan masyarakat semaksimal mungkin melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Untuk semakin meningkatkan kualitas dan operasional layanan air minum, sumber Daya operator sudah dilatih di Balai Air Minum PUPR, Bekasi, selama sebulan.

Sebelumnya, Jokowi telah meresmikan sejumlah fasilitas infrastruktur yang berkaitan dengan penataan kawasan.

Seperti penataan Kampung Baru, penataan Marina Labuan Bajo, perluasan Bandara Internasional Komodo, penataan Pulau Rinca, dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Warloka.

Menyusul, Jumat ini peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II. (Knu)

Baca Juga:

Bandara Komodo Diperluas, Jokowi Harap Pariwisata Labuan Bajo Makin Maju

#Presiden Jokowi #Labuan Bajo
Bagikan
Bagikan