MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/1).
"Saya meresmikan penggunaan Skywalk Kebayoran Lama untuk digunakan masyarakat dan tentunya nanti tolong dirawat dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan tetap harus dijaga," ujar Heru di lokasi, Jumat (27/1).
Baca Juga
Skywalk Kebayoran Lama menjadi sarana konektivitas antarmoda angkutan publik. Skywalk Kebayoran Lama menghubungkan Stasiun KRL Kebayoran Lama dengan Halte TransJakarta Velbak koridor 13 dan Halte Pasar Kebayoran Lama koridor 8.
Jembatan layang itu memiliki panjang 450 meter dan menjadi jembatan layang terpanjang di DKI Jakarta.

Skywalk ini juga dilengkapi dengan 13 kamera pengintai atau CCTV. Dengan rincian kamera outdoor 10 unit dan kamera indoor 3 unit.
Baca Juga
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menambahkan pembangunan skywalk Kebayoran Lama memakan biaya mencapai Rp 58 miliar. Pendanaan skywalk ini berasal dari dana APBD tahun 2022.
Pembangunan proyek Skywalk Kebayoran Lama ini mulai dibangun pada era Gubernur Anies Rasyid Baswedan pada Maret 2022.
"Ini menjadi momentum penting karena selama ini masyarakat memohon bahwasanya untuk koridor 13 sulit dan mengaksesnya di tempat-tempat yang agak ramai. Tentunya ini menjadi terobosan baru supaya memudahkan mobility (orang) dari pada ketiga koridor sampai tujuannya," papar dia. (Asp)
Baca Juga
Jokowi Puji Pj DKI 1 Lanjutkan Sodetan Ciliwung, PSI: Anies tidak Punya Niat Kuat