Resmi Pecat Jurgen Klinsmann, KFA: Gagal Menunjukkan Kepemimpinan yang Diharapkan
 Frengky Aruan - Jumat, 16 Februari 2024
Frengky Aruan - Jumat, 16 Februari 2024 
                Jurgen Klinsmann berpelukan dengan Son Heung-min usai kemenangan atas Australia di perempat final. (Instagram KFA)
MerahPutih.com - Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) resmi memecat Jurgen Klinsmann dari posisi pelatih kepala Timnas Korea Selatan. Keputusan KFA disampaikan Presidennya Chung Mong-gyu dalam konferensi pers di Pusat Sepak Bola di Seoul, Jumat (16/2) sore waktu setempat.
Chung Mong-gyu menyebut bahwa, “Pelatih Klinsmann gagal menunjukkan kepemimpinan yang diharapkan dari pelatih Timnas Korea.”
Baca Juga:
Unggah Ucapan Perpisahan, Jurgen Klinsmann Telah Dipecat dari Timnas Korea Selatan?
Keputusan ini dibuat menyusul rekomendasi Komite Sepak Bola Korea Selatan yang meminta pergantian pelatih. Komite tersebut menyerukan pemecatan Klinsmann dengan menunjukkan kurangnya taktik, kegagalan dalam manajemen internal, dan 'kontroversi mengenai sikap' termasuk seringnya bepergian ke luar negeri.
Komite mengadakan pertemuan menyusul kegagalan Timnas Korea Selatan di Piala Asia 2023. Jurgen Klinsmann terakhir hanya mampu membawa Korea Selatan sampai semifinal. Korea Selatan gagal ke partai puncak setelah kalah mengejutkan 0-2 dari Yordania.
Korea Selatan sekaligus gagal mengakhiri penantian selama 64 tahun. Taeguk Warriors terakhir menjadi juara Piala Asia pada tahun 1960.
Kegagalan tersebut belakangan diketahui diwarnai perkelahian yang gagal diredam oleh Jurgen Klinsmann. Insiden tersebut terjadi setelah beberapa pemain muda di tim Korsel, termasuk pemain Paris Saint-Germain Lee Kang-in, bergegas makan agar bisa pulang lebih awal untuk bermain tenis meja.
Baca Juga:
Ranking FIFA: Thailand Naik 12 Tingkat, Vietnam Terjun 11 Tangga
Hal ini membuat Son Heung-min, kapten tim, dan beberapa pemain yang lebih tua tidak senang karena makan bersama pada malam pertandingan besar secara tradisional dipandang sebagai waktu untuk menjalin ikatan.
Insiden tersebut menyebabkan jari Son Heung-min terkilir dan mendapatkan perawatan. Son terlihat bermain di semifinal pekan lalu di Qatar dengan dua jari di tangan kanannya diikat.
“Kami telah memutuskan untuk mengganti kepala pelatih di kualifikasi Piala Dunia Amerika Utara dan Tengah. Kami akan segera memulai proses penunjukan pelatih berikutnya. Kami juga akan membentuk komite penguatan dengan kepengurusan baru,” jelas Chung Mong-gyu dikutip dari MBC.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Meneguhkan Hati Pratama Arhan untuk Gabung Suwon FC
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
 
                      KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
 
                      Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
 
                      Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
 
                      Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
 
                      Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
 
                      Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
 
                      Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
 
                      Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
 
                      Kisah Smile of Silla, Ubin Kuno yang Jadi Wajah Resmi APEC 2025
 
                      




