Teknologi
Resmi, Elon Musk Beli Twitter Seharga Rp633 Triliun Elon Musk resmi beli Twitter. (Foto: Tesla)

CEO Tesla Elon Musk resmi membeli saham Twitter senilai 44 miliar dolar AS atau setara dengan Rp633 triliun pada Senin (25/4/2022) waktu setempat. Elon membeli saham Twitter dengan harga sebesar $54,2 per lembar saham atau setara dengan Rp781.290.

Melansir The Verge, Elon membeli seluruh saham Twitter untuk mendapat kontrol penuh atas perusahaan berlogo burung biru tersebut. Harga USD44 miliar adalah ajuan harga yang sama dengan yang disebutkan Elon dalam penawaran awal pada 14 April lalu.

Baca juga:

Elon Musk Bakal Ubah Kantor Twitter Jadi Rumah untuk Tunawisma?

Elon Musk ingin Twitter jadi area bebas berpendapat. (Foto: Unsplash/Claudio Scwarz)

Mengutip NBC News, Elon menyampaikan niatnya untuk membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya. Dia merencanakan akan membuat peningkatan dan pembaruan sejumlah fitur. Dia juga menyebutkan membuat algoritma open source untuk meningkatkan keepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi manusia.

"Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," kata Elon.

Sementara CEO Twitter Parag Agrawal memuji salah satu kesepakatan teknologi terbesar dalam sejarah tersebut dan mengatakan Elon dan Twitter memiliki visi serta tujuan yang sama dalam membangun budaya komunikasi.

"Twitter memiliki tujuan dan relevansi yang berdampak pada seluruh dunia. Sangat bangga dengan tim kami dan terinspirasi oleh pekerjaan yang tidak pernah lebih penting," kata Parag.

Baca juga:

Elon Musk Masuk Jajaran Dewan Direksi Twitter

Elon Musk punya rencana besar untuk Twitter. (Foto: Unsplash/Daddy Mohlala)

Elon berencana mendanai kesepakatan tersebut dalam bentuk pinjaman senilai USD25,5 miliar atau setara dengan Rp368 triliun dan USD21 miliar atau setara dengan Rp303,1 triliun dalam bentuk ekuitas pribadi. Analis memprediksi pinjaman tersebut dapat membebani Twitter hingga USD1 miliar per tahun untuk biaya servis, dan 20 persen dari pendapatan tahunan perusahaan.

Sebelumnya Elon sempat ditawari kursi pimpinan perusahaan. Namun tawaran tersebut langsung ditolaknya sebab pimpinan di Twitter dilarang membeli lebih dari 14,9 persen saham. Elon memang betul-betul berambisi membeli Twitter dan ingin membuat Twitter sebagai area bebas berpendapat.

Namun menurut New York Times pada Senin (25/4/2022) menggambarkan karyawan Twitter yang terpecah terhadap kabar tersebut. Kendati demikian CEO Twitter Parag memastikan tak akan ada pemecatan terhadap karyawan menyusul kesepakatan dengan Elon tersebut, setidaknya untuk sementara waktu. (waf)

Baca juga:

Elon Musk Mencicit di Twitter, Saham Bandai Namco Melesat Tinggi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Mengenal RadioGPT, Penyiar Radio Pertama Berbasis AI
Fun
Mengenal RadioGPT, Penyiar Radio Pertama Berbasis AI

Semakin banyak pekerjaan yang terancam diambil alih oleh AI.

Belanja di USS 2022 Bisa Dapat Mobil Subaru Impreza WRX
Fun
Belanja di USS 2022 Bisa Dapat Mobil Subaru Impreza WRX

Kolaborasi ini mengangkat timeline #RallyGoldenEra melalui gaya fesyen tahun 90an.

Kembalinya Blazer jadi Tren 2023
Fashion
Kembalinya Blazer jadi Tren 2023

Blazer adalah outfit yang harus ada di lemari baju kamu.

Citroen Perkenalkan Logo Baru
ShowBiz
Citroen Perkenalkan Logo Baru

Logo baru Citroen agar mereknya kian mudah dikenali.

Perayaan Hari Tari Sedunia ala Bali di Sarinah
Tradisi
Perayaan Hari Tari Sedunia ala Bali di Sarinah

Spesial untuk perayaan Hari Tari Sedunia.

Wajib Tahu, Penyebab Alergi Kacang dan Cara Mengatasinya
Fun
Wajib Tahu, Penyebab Alergi Kacang dan Cara Mengatasinya

Immunoglobulin (IgE) bereaksi berlebihan terhadap protein yang terdapat di dalam kacang.

McLaren Rilis Artura, Edisi Spesial Ratu Elizabeth II
ShowBiz
McLaren Rilis Artura, Edisi Spesial Ratu Elizabeth II

Dibuat hanya satu unit untuk menghargai jasa Ratu Elizabeth II.

Depok Urban Track (DUT), Jelajah Tempat Historis di Depok Menggunakan Sepeda
Fun
Depok Urban Track (DUT), Jelajah Tempat Historis di Depok Menggunakan Sepeda

Kebutuhan masyarakat kota pada sepeda tak akan terelakkan pada masa kini.

Infrastruktur EV Belum Siap, Hyundai Tetap Produksi Mesin Konvensional
Fun
Infrastruktur EV Belum Siap, Hyundai Tetap Produksi Mesin Konvensional

Mesin pembakaran akan tetap diciptakan oleh Hyundai.

Intip Para Kompetitor di Gelaran 'Indonesia Coffee Festival'
Fun
Intip Para Kompetitor di Gelaran 'Indonesia Coffee Festival'

'Indonesia Coffee Festival menjadi salah satu program SCAI.