Resmi Daftar KPU Solo Jalur Independen, Bajo: Saya Yakin Jokowi Tidak Bantu Gibran

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 07 September 2020
Resmi Daftar KPU Solo Jalur Independen, Bajo: Saya Yakin Jokowi Tidak Bantu Gibran
Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Pasangan bakal cawali dan cawawali dari jalur indenden Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) telah mendaftarkan diri bertarung dalam kontestasi Pilwalkot Solo di KPU, Minggu (6/9).

Usai mendaftar di KPU, Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso menyinggung rivalnya pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa agar bertarung secara elegan tanpa ikut campur ayahnya, Presiden Jokowi.

Baca Juga:

Daftar ke KPU, Calon Penantang Gibran Naik Kuda Hitam dan Dikawal Ribuan Pendukung

"Saya yakin Pak Jokowi tidak akan ikut campur membantu (Gibran) dalam Pilwakot Solo 9 Desember mendatang," ujar Sigit pada Merahputih.com, Senin (7/9).

Sigit menegaskan sebagai sosok negarawan Pak Jokowi pasinya akan mendukung pilkada serentak yang baik dan jurdil. Bahkan, Pak Jokowi juga sudah menyampaikan jangan sampai ada orang yang mencari muka di Pilwakot Solo.

"Saya percaya kita positif thingking. Pak Jokowi tidak akan membantu anaknya berebut kursi walikota dan wakil walikota. Kita bertarung adu visi misi saja," kata dia.

Pasangan bakal cawali dan cawawali dari jalur indenden, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mendaftra di KPU, Minggu (6/9). (MP/Ismail)
Pasangan bakal cawali dan cawawali dari jalur indenden, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mendaftra di KPU, Minggu (6/9). (MP/Ismail)

Ia menegaskan Bajo bersama Ormas Tikus Pithi Hananta Baris dan koalisi rakyat akan melakukan segala upaya untuk memenanglan Pilwakot Solo. Bajo di Pilwakot Solo menargetkan 86 persen," papar dia.

"Dia (Gibran) dan Bajo biarkan menjalankan pertarumgan secara gentle. Target perolehan Bajo insyaallah mampu meraup 86 persen," kata dia.

Disinggung majunya Gibran menguatkan adanya dinasti politik di Solo, Sigit menegaskan dinasti politik merupakan hal yang wajar di dunia politik. Ia juga mengungkapkan dinasti politik sudah ada saat pemerintahan Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Soal dinasti politik biar masyarakat sendiri yang menilai. Buat pasangan Bajo dari jalur independen dinasti politik tidak ada pengaruhnya," tegas dia.

Baca Juga:

Langgar Protokol Kesehatan, Gibran dan Bagyo Ditegur Bawaslu Solo

Bakal cawali Bagyo Wahyoni, justru menyatakan tidak mempermasalahkan jika Presiden Jokowi ikut campur membantu Gibran agar memenangkan Pilwako Solo. Namun demikian, untuk pilihan tetap ditentukan di TPS.

"Saya malah senang Gibran dibantu Pak Jokowi di Pilwakot Solo. Jadi betul-betul menjadikan Pilwakot Solo menjadi menarik perhatian masyarakat," pungkas Bagyo. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Curhat Selvi Tidak Bisa Dampingi Gibran Blusukan

#Gibran Rakabuming #Pilkada Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan